Begini Suasana di Commuter Line di Jam Berangkat Kerja, Berhimpitan Tapi Ada Solidaritas

Begini Suasana di Commuter Line di Jam Berangkat Kerja, Berhimpitan Tapi Ada Solidaritas

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 08:40 WIB
Jakarta - Bagi Anda yang biasa menggunakan commuter line di pagi hari pasti tak asing dengan kondisi padat, berdesakan, dan berhimpitan. Suasana ini rutin terjadi di jam berangkat kerja. Bahkan kadang petugas keamanan sampai mendorong penumpang masuk ke dalam agar pintu bisa ditutup.

Seperti pagi ini, Selasa (16/9/2014). Di Stasiun Depok Baru, Depok, Jawa Barat. Para penumpang sekitar pukul 06.00 WIB, sudah berjubel di stasiun. Kereta agak lama datangnya. Pemberi informasi di stasiun memberi pengumuman bahwa kereta segera datang.

Begitu kereta datang tujuan Jakarta Kota, para penumpang segera berebut naik. Gerbong yang sudah padat yang datang dari Stasiun Depok Lama semakin bertambah padat. Tapi syukur, walaupun berebut para penumpang ada rasa solidaritas, seperti kepada mereka yang tuna netra. Seorang bapak yang memakai tongkat segera dibimbing masuk ke gerbong , para penumpang yang berhimpitan pun memberi ruang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu saja, di dalam himpitan penumpang ada saja celetukan atau canda dari beberapa penumpang. Terkadang celetukan itu memberi semangat penumpang yang lain yang terhimpit, seperti seorang ibu tua.

Alhasil, karena suasana yang riuh, ibu tua yang terhimpit itu diberi ruang untuk jalan ke bangku tempat duduk. Penumpang yang duduk pun dengan sukarela memberi kursinya.

Kepadatan di jam berangkat kerja ini juga biasanya terjadi di jam pulang kerja. Para penumpang biasanya bersabar menghadapi himpitan yang padat. Bila tak kuat kadang ada yang turun di stasiun terdekat. Namun, sepenuhnya rasa solidaritas terbangun di tengah para penumpang yang berhimpitan. Semoga suatu saat tak perlu berdesakan dan berhimpitan.

(ndr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads