Dorong Penggunaan Produk Lokal, JK Cek Sepatu dan Tas Pengusaha Bermerk Asing

Dorong Penggunaan Produk Lokal, JK Cek Sepatu dan Tas Pengusaha Bermerk Asing

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 01:13 WIB
Jakarta - Ada momen menarik saat Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengecek sepatu dan tas milik pengusaha Indonesia. Ternyata masih banyak pengusaha yang gunakan barang impor.

Kejadian itu berlangsung saat pertemuan JK dengan para pengusaha di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014).

Pada saat itu, JK sedang berbicara mengenai pengembangan industri dalam negeri dan UMKM. Tiba tiba JK meminta Wakil Ketua Umum Kadin Natsir Mansur untuk membuka sepatunya di atas podium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Eh.. Natsir coba buka sepatumu mereknya apa? Jangan jangan bukan merek dalam negeri yang kamu pakai," perintah JK sambil menunjuk sepatu hitam milik Narsir.

Sambil malu-malu Natsir membuka sepatunya dihadapan JK dan puluhan pengusaha lainnya yang hadir dan memperlihatkan merk sepatu yang dikenakannya kepada JK.

"Oh ternyata mereknya Bally " kata JK. Perlu diketahui Merek Bally adalah sepatu impor yang harganya bisa mencapai belasan juta di Indonesia.

Tidak hanya Natsir yang kena 'razia' JK, Waketum Kadin Putri Wardhani juga sempat ditanya oleh JK soal tas yang dibawanya. "Itu tas Putri apa mereknya?" tanya JK.

Putri Wardhani hanya tersenyum malu saat ditanya soal merek tasnya itu. Ternyata tas wanita yang dibawa Putri Wardhani berlabel Hermes.

"Makanya kita semua harus konsisten untuk menggunakan produk dalam negeri," kata JK melanjutkan pembicaraannya.

Usai berbicara, JK yang hendak pulang ditantang oleh wartawan untuk menunjukkan merek sepatunya. JK kemudian membuka sepatunya berwarna hitam agak kusut di lantai dan di hadapan banyak orang.

"Coba lihat mereknya apa? JK Collection buatan Cibaduyut Bandung," jawab JK.

(fiq/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads