Saat Bung Karno Dicitrakan Sebagai 'Pemimpin Indonesia' oleh Media Zaman Jepang

Saat Bung Karno Dicitrakan Sebagai 'Pemimpin Indonesia' oleh Media Zaman Jepang

- detikNews
Selasa, 16 Sep 2014 01:13 WIB
Aiko berkimono dan Didi berbatik (Bagus/detikcom)
Jakarta - Zaman penjajahan turut berperan dalam membentuk kultur di Indonesia. Salah satunya adalah kultur politik yang dibawa oleh Jepang ke Indonesia sejak tahun 1942.

Adalah sejarawan asal Jepang bernama Aiko Kurasawa yang menuliskan dalam bukunya yang berjudul 'Politik Jepang di Jawa' pada tahun 1993 dan akan diterbitkan ulang oleh Komunitas Bambu. Buku tersebut menuliskan bagaimana Jepang meninggalkan warisan di negeri ini.

"Pemerintah militer Jepang melakukan propaganda hingga ke desa-desa. Penduduk mengenal Soekarno lewat pidato yang disiarkan di layar tancap. Pidatonya menarik perhatian masyarakat," tutur Aiko saat bedah buku di kantor Japan Foundation, Jl Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu dilakukan pula propaganda lewat berbagai media massa. Bung Karno dicitrakan sebagai pemimpin Indonesia sejak zaman itu karena pidatonya dapat menggerakkan massa.

"Selain itu dilakukan pula indoktrinasi melalui pembentukan organisasi massa dan pendidikan. Organisasi itu tersebar di seluruh wilayah tetapi berpusat di Jakarta sebagai propaganda Jepang untuk mencari tenaga untuk pembangunan," kata Aiko menerangkan.

Menurut perempuan kelahiran Osaka tersebut, kondisi itu masih terjadi hingga kini. Banyaknya ormas yang berpusat di Jakarta dan tersebar di seluruh provinsi merupakan salah satu bukti penerapan sistem politik Jepang oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Sejarawan UGM Didi Kwartanada yang juga hadir pun menambahkan mengenai pencitraan media massa. Menurut dia hal itu dilakukan karena Jepang melihat potensi Soekarno.

"Awalnya Jepang berpikir bahwa Soekarno dapat dijadikan alat menggerakkan massa. Padahal dengan begitu Soekarno dapat 'kampanye gratis' dan akhirnya bisa memproklamasikan kemerdekaan Indonesia," kata Didi.

(bpn/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads