“Jangan jadikan BPK menjadi penampungan caleg incumbent yang kemarin gagal. Negara menjadi tidak beres jika kondisi terus begini. Apalagi BPK saya lihat belakangan, seolah jalan di tempat karena tidak pernah terdengar terobosan yang menjadikan lembaga itu menjadi lembaga yang dicintai rakyat seperti beberapa lembaga negara lainnya,” kata Ketua Pusat Pengembangan Informasi Publik (P2IP) Suryawijaya kepada detikcom, Senin (15/9/2014).
Padahal menurut Surya, peran penting BPK sebagai auditor pemerintah seharusnya menjadikan BPK mempunya fungsi yang luas untuk mengawasi pembangunan. “Yang terjadi justru sebaliknya, BPK malah menjadi sorotan publik karena berbagai perilaku aparaturnya yang menyalahkan gunakan wewenang demi keuntungan pribadi,” pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Surya, salah satu pejabat di BPK yang tak mau disebutkan namanya mengaku mempunyai harapan agar BPK menjadi lembaga yang kredibel dan bersih dari kepentingan politik. “Doa kami sih, agar pejabat karir BPK yang terkenal bersih dan memiliki rekam jejak yang baik serta menguasai bidangnya harus dilibatkan,” harapnya.
Sementara seleksi BPK dan pemilihan Anggota BPK sendiri akan dilakukan pada hari ini, Senin 15 September 2014 di DPR.
(zal/trq)