Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Nachrowi Ramli sebagai Wakil Gubenur DKI Jakarta. Alasannya, Ahok merasa ada kecocokan dengan cawagub Fauzi Bowo itu di Pilgub 2012 lalu.
"Oke ini (Nachrowi) orang, Jenderal bintang dua. Saya sama Pak Nachrowi baik (komunikasinya), semenjak saya jadi Wagub sudah tiga kali makan bareng dengan beliau," ucap Ahok di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (15/9/2014).
Selain itu, Ahok menilai Nachrowi sebagai sosok yang baik yang bisa mendampinginya memimpin Jakarta. Pilihan terhadap Nachrowi dirasa pas, karena berpengalaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini yang menjadi persoalan adalah, restu dari Gerindra dan PDIP agar mau memilih Nachrowi yang merupakan politisi Demokrat itu sebagai Wakil Gubernur DKI. Menurut Ahok, Nachrowi yang sesama militer mungkin bisa berkomunikasi dengan Prabowo agar memberikan izin.
"Saya pikir itu tugas Pak Nachrowi untuk melobi Partai Gerindra. Karena dia militer, mungkin dengan Pak Prabowo juga dekat mungkin akan bisa lebih mudah," ucap Ahok.
Β
Ahok bahkan mengatakan akan memberikan tanda tangannya jika memang nama Nachrowi yang diajukan sebagai Wakil Gubernur. "Ya kalau usulkannya yang baik kita mau tanda tangan. Ada wakil kan lebih baik, enggak ada wakil juga lebih capek loh," ucap Ahok.
Sebelumnya, Ahok yang bakal mengisi kursi Gubernur DKI itu menyapa Nachrowi Ramli dengan 'calon wagub'. Hal itu dikatakan Ahok ketika memberi sambutan dalam penutupan acara Lebaran Betawi di Monas. Ahok mengucapkan penghargaan satu per satu kepada tokoh undangan yang hadir. Saat penghormatan untuk Nachrowi diucapkan, Ahok menyebut lawan politiknya saat Pilgub DKI 2012 lalu itu sebagai calon wagub DKI.
"Yang saya hormati calon wagub DKI Nachrowi Ramli," ujar Ahok kepada Nachrowi yang pada Pilgub 2012 maju sebagai cawagub mendampingi Fauzi Bowo, Minggu (14/9/2014).