Pansel: Pimpinan KPK Baru akan Dipilih Anggota DPR Periode 2014-2019

Jakarta - 11 Nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dinyatakan lulus seleksi tahap ke II. Nantinya hanya akan ada dua nama untuk diserahkan ke Presiden dan dilanjutkan dengan proses fit and proper test oleh DPR.

Mengingat masa kerja anggota DPR periode 2009-2014 yang akan berakhir pada 1 Oktober mendatang, anggota Pansel Abdullah Hemahahuwa memastikan Wakil Ketua KPK akan disetujui oleh DPR periode berikutnya.

"Akhir Oktober (nama-nama yang lolos tahap seleksi akhir diserahkan) ke DPR berikutnya (periode 2014-2019) yang menetapkan," ujar Abdullah saat dihubungi, Senin (15/9/2014).

Tak jauh berbeda, Juru Bicara Panitia Seleksi Imam Prasodjo juga mengungkapkan 2 nama pengganti Busyro Muqoddas yang lulus seleksi tahap akhir akan dipilih oleh DPR periode berikutnya. Meski belum diketahui secara pasti kapan tanggalnya, namun yang pasti sebelum masa kerja Wakil Ketua KPK itu berakhir pada 10 Desember 2014.

"Deadline pengganti Busyro tanggal 10 Desember. Jadi penggantinya itu harus siap sebelum itu," terangnya kepada detikcom di Kementerian Hukum dan HAM, Jl HR Rasuna Said Kav 6 - 7, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/9/2014).

Sementara untuk posisi Ketua Pansel yang saat ini diduduki oleh Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, dijelaskan oleh Abdullah kemungkinan bisa berganti. Terutama bila presiden terpilih Joko Widodo telah menunjuk Menkum HAM yang baru.

"Pak Menteri tetap jadi anggota Pansel, nanti pemerintah yang baru nanti yang akan menentukan ketuanya. Apakah menteri yang baru atau tetap Pak Amir. Kalau dia tidak dipilih lagi, dia menjadi perwakilan pemerintah," tutup Abdullah yang juga merupakan mantan penasihat KPK ini.

(aws/mad)