Akhir Perseteruan 'Saling Binasa' Haji Lulung dan Ahok di Lebaran Betawi

Jakarta - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil ketua DPRD Abraham Lunggana (Haji Lulung) pernah berseteru dan mengancam saling membinasakan. Namun cerita itu sudah berakhir. Momen Lebaran Betawi mendamaikan keduanya.

Pekan lalu, dua tokoh di DKI Jakarta itu sempat saling melontarkan kalimat pedas. Haji Lulung yang merasa tersinggung dengan ucapan Ahok soal DPRD mengancam akan menjegal karier politik Ahok. Sang wakil gubernur pun merespons dengan lontaran kalimat yang tak kalah pedas.

Namun rupanya, perseteruan itu tak berlangsung. Saat momen Lebaran Betawi pada Minggu (15/9) kemarin, keduanya sudah berbaikan. Bahkan saling melontarkan pujian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 pernyataan damai Ahok dan Haji Lulung yang dilontarkan kemarin:

Minta Izin Pidato

Pertemuan Ahok dan Abraham Lunggana alias Lulung di Lebaran Betawi di Monas menjadi daya tarik sendiri. Sebelum acara penutupan dimulai, keduanya cipika-cipiki. Ketika Ahok hendak berpidato, Lulung menyebut Ahok sebagai 'Pak Gubernur'.

Kisah ini bermula saat Ahok didaulat pembawa acara untuk naik ke atas panggung guna memberikan sambutan penutupan Lebaran Betawi yang berlangsung 13-14 September 2014. Ahok bangkit dari kursinya, lalu menyalami para pengunjung di pinggir panggung. Dalam perjalanan menuju panggung, dia melewati Lulung yang duduk di kursi undangan. Ahok yang hadir mewakili Gubernur Jokowi ini meminta izin kepada wakil ketua DPRD dari PPP itu.

"Izin, Bos," ujar Ahok lalu berjalan naik ke atas panggung, Minggu (14/9/2014).

Mendengar perkataan Ahok, Lulung berdiri dan tersenyum. "Siap, Pak Gubernur," jawab Lulung yang mengenakan baju adat Betawi warna hitam.

Haji Lulung Terhormat

Bukan Ahok bila tak mampu mencairkan hubungannya yang sedikit panas dengan Abraham Lunggana alias Lulung. Pidatonya yang secara khusus menyebut nama Lulung membuat hadirin tertawa.

Hal itu terjadi saat Wagub DKI itu mewakili Gubernur Jokowi memberikan pidato penutupan Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014). Dalam sambutannya, Ahok berterima kasih ke beberapa pihak. Nah, tak lupa dia berterima kasih ke Lulung.

"Yang terhormat Wakil DPRD Haji Lulung. Temen baik saya, partner terus," ujar Ahok disambut tawa dan tepuk tangan pengunjung.

Lulung memang akan menjadi mitra Ahok hingga Ahok purnabakti pada 2017. Lulung juga menjadi mitra Ahok di DPRD sejak dia menjadi wagub pada 2012 atau sebelum Pemilu 2014. Tahun lalu, Ahok dan Lulung sempat bersitegang di media. Bulan ini keduanya juga terlibat 'perseteruan' terkait dengan RUU Pilkada.

Haji Lulung Dukung APBD

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memperbaiki sistem Kartu Jakarta Pintar (KJP). Untuk, itu Ahok berharap para anggota DPRD termasuk Abraham Lunggana alias Lulung segera mengesahkan APBD Jakarta 2015.

"Anak-anak umur 16-18 tahun di Jakarta banyak yang tidak sekolah. Untuk itu, saya akan perbaiki Kartu Jakarta Pintar dengan beasiswa," jelas Ahok dalam sambutanya di acara Lebaran Betawi di Monas, Minggu (14/9/2014). Acara itu juga dihadiri para pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Untuk itu, Ahok meminta kepada para anggota DPRD untuk segera mengesahkan APBD 2015. Dia yakin Wakil DPRD Jakarta Abraham Lunggana alias mendukung rencananya.

"Pak Haji Lulung beliau sangat mendukung APBD disahkan agar KJP jadi lebih baik," ujar Ahok.

Ahok Pak Gubernur

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menegaskan hubungan pertemanannya dengan Ahok tetap mesra dan harus saling dukung menjalankan pemerintahan. Termasuk mendukung Ahok menggantikan Jokowi sebagai DKI-1.

"Kan saya bilang, saya orang pertama yang bilang, tidak ada yang melarang Ahok jadi gubernur karena itu hasil konstitusi. Oleh karenanya, kalau Pak Jokowi jadi presiden, dengan sendirinya sesuai konstitusi Ahok jadi gubernur," ujar Lulung menjawab pertanyaan wartawan bahwa dia kini mendukung Pemprov DKI Jakarta, di acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).

"Dan saya mengatakan itu jauh-jauh hari, Pak Ahok saya mendukung pemerintahan Pak Ahok sampai selesai," imbuhnya.

Meski demikian, dia berpesan agar Ahok menjaga gaya bicaranya. "Bahasanya harus merakyat," ujarnya.

Ahok Ganteng

Abraham Lunggana alias Lulung mengaku sudah tidak ada masalah dengan Ahok yang bersuara keras soal kebobrokan DPRD jika pilkada tidak dilakukan langsung. Hanya saja dia mengingatkan agar Ahok berhati-hati bicara sehingga tidak ada pihak yang tersinggung.

"Yang penting abang kita ganteng itu, Pak Ahok, udahlah manis-manis aja bicara. Ai dukung," ujar Lulung.

"Lu (wartawan) jangan adu lagi ya. Janji ya. Entar lu plesetin lagi. Begini, sama Haji Lulung nggak ada masalah, tapi persoalannya kan teman-teman DPRD. Saya akan bantukan komunikasi dengan DPRD. Dan nanti kita akan bertemu," tegasnya.