Jakarta Baru Serap 15,4 Persen dari APBD 2014 Sebesar Rp 72 Triliun

Jakarta Baru Serap 15,4 Persen dari APBD 2014 Sebesar Rp 72 Triliun

- detikNews
Senin, 15 Sep 2014 11:31 WIB
Ilustrasi (Rengga/ detikcom)
Jakarta -

Dana APBD Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 72 triliun. Hingga semester 1 tahun 2014, baru 15,4 persen yang terserap.

Persentase tersebut termasuk yang terendah. Apalagi jika melihat besarnya anggaran dibanding pemerintah-pemerintah daerah lainnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto usai membuka rapat pembekalan instrumen Tata Kelola Keuangan dan Inisiatif Tata Kelola Hutan dan Lahan di di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (15/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"DKI Jakarta hingga semester 1 2014 penyerapan anggarannya baru 15,4 persen dengan sisa anggaran Rp 54,8 triliun," ujar Kuntoro.

Menurut Kuntoro masih ada Provinsi Kalimantan Utara dengan penyerapan paling rendah yaitu tak lebih dari 4 persen. Hanya saja hal tersebut masih dapat dimaklumi karena Kalut merupakan provinsi baru.

"Riau sebesar Rp 12 persen. Kita bingung juga padahal Riau bukan provinsi baru," tuturnya.

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, penyebab umum rendahnya penyerapan anggaran karena kurang matanya perencanaan program. Selain itu masih banyak pemda-pemda yang tidak tertib melapor.

"Kita ada sistem monitoring dan evaluasi (sismonev), ada pemda yang memang tertib melapor. Biasanya yang tertib melapor itu yang serapannya bagus," jelas Anny.

(rna/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads