Hubungan dengan Ical Sempat Panas, Agung: Kami Berteman Puluhan Tahun

Jakarta - Hubungan antara Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Waketum Agung Laksono sempat memanas dan diwarnai wacana pemecatan Agung. Kini, Agung memilih untuk berkompromi dengan Ical soal pelaksanaan Munas dan menegaskan bahwa keduanya tidak berantem.

"Tidak ada (berantem dengan Ical-red). Saya berteman dengan Pak Aburizal sudah puluhan tahun yang lalu," kata Agung di sela-sela Mupimnas Kosgoro di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (14/9/2014).

Pria yang menjabat sebagai Menko Kesra ini menuturkan bahwa ia dan Ical memiliki sifat yang sama. Agung mengaku tidak keberatan mengalah pada Ical soal pelaksanaan Munas, demi kepentingan yang lebih besar.

"Kalau ngotot-ngototan, beda pendapat, apalagi manas-manasin, saya kira sifat saya tidak jauh beda dengan Pak Aburizal," ujar Agung.

Ketua Kosgoro 1957 ini dulu cukup vokal dalam mendesak pelaksanaan Munas Golkar pada tahun 2014, berbeda dengan keinginan Ical yaitu pada 2015. Sempat muncul kabar dipecat oleh Ical, namun Agung kemudian menegaskan bahwa itu hanya sebatas wacana.

"Kita kalau untuk kepentingan yang lebih besar, kita bisa mengalah sedikit. Dalam politik, berkompromi sah-sah saja, mengadakan lobi sah-sah saja. Yang tidak boleh itu main pukul-pukulan," ucap Caketum Partai Golkar ini.

(imk/gah)