Jabal Magnet adalah fenomena alam yang terkenal berada 30 km di utara Madinah. Dari Kota Madinah, jabal Magnet bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 30 menit.
Jabal Magnet hampir sama dengan gunung-gunung lain di Tanah Suci, yaitu penuh pasir dan bebatuan. Namun, fenomena magnet di sana menjadi daya tarik umat muslim yang berkunjung ke Tanah Suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Anda memacu mobil menuju ujung Jabal Magnet, gas terasa berat. Saat porsneling bus dikosongkan maka bus yang berat akan berjalan mundur, meskipun berada di turunan cukup tajam. Sebaliknya saat mobil meninggalkan Jabal Magnet, mobil terasa sangat ringan dan bisa berlari sampai 140 km/jam tanpa digas. Jalan panjang yang biasa digunakan para jamaah untuk 'maju-mundur' tersebut panjangnya 9 km.
Beberapa jamaah juga meletakkan botol minum berisi air di jalan aspal. Botol tersebut berjalan menggelinding ke arah berlawanan Jabal Magnet. Konon kekuatan magnet yang sangat besar di Jabal Magnet berasal dari perut bumi.
Jamaah haji Indonesia yang paling sering mengunjungi Jabal Magnet di musim haji. Jamaah haji rela merogoh kocek lebih untuk mengagumi kebesaran Allah SWT di Jabal Magnet.
"Subhanallah kita ditunjukkan kebesaran Allah di Jabal Magnet," kata salah seorang jamaah haji Indonesia yang berkunjung ke Jabal Magnet, Afriana Rangkuti
"Tadi bus yang kita tumpangi mundur sendiri," sambung jamaah haji asal kloter 6 embarkasi Medan itu sembari tersenyum.
Afriani dan lima orang jamaah haji Indonesia baru saja berjalan-jalan di lapangan luas diantara gunung-gunung tinggi di ujung Jabal Magnet. Memang ratusan jamaah haji Indonesia yang berkunjung ke sana menyempatkan berjalan-jalan dan berfoto-foto. Namun waktu mereka tak banyak karena jamaah haji di Madinah masih harus menyelesaikan salat arbain atau salat wajib 40 waktu.
Kunjungan ke Jabal Magnet tidak hanya sekedar menikmati pemandangan yang indah gunung batu berkekuatan magnet dan beberapa oase di sepanjang jalan. Namun juga menjadi wisata hati yang menenagkan para jamaah haji yang akan segera menunaikan haji di Makkah Almukaromah.
"Di sini membuktikan bahwa kekuasaan Allah maha besar. Diharapkan jamaah yang berkunjung ke sini tidak hanya mencoba-coba kekuatan magnetnya tetapi meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah yang maha kuasa," β kata Abdul Kholiq, Pembimbing Ibadah di PPIH Daker Madinah, yang ikut memantau aktivitas jamaah haji.
Tertarik mengunjungi Jabal Magnet?
(van/gah)