Ical: Yang Menolak Pilkada Lewat DPRD Itu Kecil

RUU Pilkada

Ical: Yang Menolak Pilkada Lewat DPRD Itu Kecil

- detikNews
Sabtu, 13 Sep 2014 17:32 WIB
Ical di acara Kosgoro 1975
Jakarta - Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan dorongan partainya untuk mengembalikan mekanisme pemilihan pilkada lewat DPRD. Menurut Ical, banyak yang mendukung agar pilkada dikembalikan lewat DPRD.

"Yang menolak itu kecil, yang menerima banyak. Cuma biasanya kan namanya silent majority. Yang majority biasanya diam," kata Ical sebelum mengikuti acara di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/9/2014).

Menurut Ical, pilkada langsung memakan banyak biaya. Dia ingin negara berhemat dengan mengubah mekanisme pemilihan di pilkada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pilkada oleh DPR, tadi pagi saya terkejut membaca satu statement dari Mendagri. Dia mengatakan bahwa dari 230-an pilkada yang akan diadakan 2015, jumlah uang yang disediakan Rp 70 triliun. Artinya kalau 500 lebih, itu kurang lebih 160 triliun," paparnya.

"Rp 160 triliun kita bisa bikin segala macam, sekolah gratis, mahasiswa lebih murah, bikin refinery, jalan tol, perbaikan kesejahteraan rakyat, dengan hanya memindahkan pilkada, mengembalikannya kepada DPRD sesuai sila ke-4 dari Pancasila," tambah mantan Menko Kesra ini.

Ical mempersilakan gelombang penolakan terhadap dorongan pilkada lewat DPRD. Namun, jika RUU Pilkada nantinya sudah disahkan, dia meminta seluruh masyarakat menerima dan mengikuti aturan.

"Namanya kebebasam berpendapat, silakan. Tetapi begitu nanti suatu undang-undang ini sudah diundangkan, maka semua harus taat kepada UU itu," pungkasnya.

(bar/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads