Soekarno Pernah Sebut Tugu Obelisk di Tugu Proklamasi Sebagai Tugu Linggarjati

Soekarno Pernah Sebut Tugu Obelisk di Tugu Proklamasi Sebagai Tugu Linggarjati

- detikNews
Sabtu, 13 Sep 2014 13:56 WIB
Jakarta -

Sedikit terungkap soal misteri tugu berbentuk obelisk di tugu proklamasi, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Dari dokumen yang dilihat di Bapenas, terpapar pidato Soekarno pada 13 Agustus 1960 dalam sidang pleno istimewa Depernas (Bapenas dahulu-red) di Bandung. Soekarno menyinggung soal tugu berbentuk obelisk itu.

"Saja ulangi lagi apa jang saja katakan: bahwa tugu jang berdiri di Pegangsaan Timur itu bukan tugu proklamasi, itu adalah tugu Linggardjati," terang Soekarno dalam pidatonya yang dikutip detikcom, Sabtu (13/9/2014).

Jadi, yang disebut tugu proklamasi yakni tugu petir setinggi 17 meter tempat Soekarno berdiri. Sedang patung Soekarno-Hatta kerap disebut monumen proklamator. Sayangnya tak dijelaskan Soekarno dalam pidatonya mengapa dinamakan Tugu Linggarjati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Linggarjati mungkin saja ada kaitan dengan daerah Linggarjati di kawasan Cirebon-Kuningan, Jawa Barat tempat perjanjian Linggarjati digelar. Dari berbagai sumber, perundingan Linggarjati merupakan perundingan antara Indonesia dan Belanda yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan ditandatangani secara sah kedua negara pada 25 Maret 1947.

Diketahui tugu berbentuk obelisk itu merupakan tugu segi empat setinggi 2-3 meter dan di puncaknya ada atap berbentuk prisma. Di tugu itu juga tertempel keterangan, 'Peringatan Satoe Tahoen Repoeblik Indonesia Atas Oesaha Kaoem Wanita Djakarta'. Sementara di sisi sebaliknya ada pula 2 buah ukiran plakat.

Plakatβ€Ž pertama yaitu salinan teks proklamasi yang dibacakan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 saat menyatakan kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, plakat lainnya berada di bawah plakat itu yang berupa gambar peta wilayah Indonesia yang berupa kepulauan.

(ndr/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads