.webp)
Seluruh anggota Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) di mana pun berada baik sedang tugas maupun saat lepas dinas, harus menunjukkan keteladanan. Hal itu sangat penting sebab selama 24 jam perilaku dan tutur katanya disoroti masyarakat.
"Konsekuensi jadi anggota Paspampres adalah selalu disoroti masyarakat. Sehingga perilaku dan tutur katanya harus menunjukkan keteladanan," ujar pakar komunikasi Aqua Dwipayana di depan sekitar 1.600 anggota Paspampres, Jumat (12/9/2014).
Komandan Paspampres Mayjen TNI Doni Monardo yang sebentar lagi akan menjadi Komandan jenderal komando pasukan khusus (Danjen Kopassus) sengaja mengundang Aqua untuk memotivasi seluruh jajarannya. Anggota Tim Pakar Seleksi Menteri detikcom ini direncanakan bicara pada tiga sesi di di Paspampres agar semua anggotanya dapat mendengarkan sharing komunikasi dan motivasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aqua yang membawakan materi berjudul "Membangun Integritas Paspampres" menambahkan bahwa integritas menjadi hal mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi di lingkungan Paspampres. Dengan mengutamakan integritas dalam kehidupan sehari-hari terutama saat bertugas, membuat anggota Paspampres dihormati oleh semua orang termasuk obyek sangat pentingan atau very very important person (VVIP) yang sedang dikawalnya.
"Integritas itu adalah ukuran seseorang dapat dipercaya atau tidak. Semua anggota Paspampres harus berintegritas tinggi agar di mana pun berada selalu dihormati sehingga nama baik institusinya selalu terjaga," kata kandidat doktor dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung ini.
Mengutip John C Maxwell, menurut Aqua ada tujuh manfaat memiliki integritas. Rinciannya sebagai berikut. (1) Membina kepercayaan. (2) Menghasilkan nilai pengaruh yang tinggi. (3) Memudahkan standar tinggi. (4) Menghasilkan reputasi yang kuat, bukan hanya citra. (5) Menghayati diri sendiri sebelum memimpin orang lain. (6) Bukan hanya cerdas, akan tetapi menjadikan seorang pemimpin yang dapat dipercaya. (7) Prestasi yang dicapai dengan susah payah.
Terkait dengan mewujudkan integritas tersebut, motivator nasional ini, mengingatkan seluruh anggota Paspampres agar selalu menjaga hubungan baik dengan semua pihak termasuk media. Ini sangat penting sebab citra anggota Paspampres dan lembaganya salah satunya ada di media.
Aqua mencontohkan kejadian Senin malam (11/8) sekitar pukul 19.57 di dekat PTIK Jakarta saat ada mobil Honda Jazz warnah putih dengan nomor polisi W15 3KU yang melanggar lalu lintas dengan melawan arus. Kemudian seorang laki-laki yang duduk di sebelah pengemudi keluar dari mobilnya dan kepada anggota Polri yang menyetopnya menginfokan bahwa dirinya adalah anggota Paspampres. Belakangan diketahui bahwa yang bersangkutan tugas sebagai anggota Kodam V/Brawijaya.
Tidak lama setelah kejadian itu, banyak media termasuk detikcom gencar memberitakannya dan memuat foto mobilnya. Seluruh pemberitaannya waktu itu isinya negatif. Selama beberapa jam pada malam ini, Paspampres menjadi 'bulan-bulanan' media.
Setelah diketahui identitas pengemudi mobilnya yang ternyata istri salah seorang perwira yang bertugas di Paspampres, Doni sebagai Komandan Paspampres dengan tegas minta polisi lalu lintas dari Ditlantas Polda Metro Jaya untuk menilang sopir mobil tersebut.
"Sikap tegas Pak Doni itu bagus sekali dan harus dicontoh. Beliau menunjukkan keteladanan bahwa siapa pun yang bersalah tanpa pandang bulu, termasuk keluarga besar Paspampres harus ditindak tegas dengan memberikan sanksi yang setimpal. Hasilnya luar biasa dan dahsyat. Berbagai media yang semula 'menyerang' Paspampres, berbalik 180 derajat jadi mendukung dan mengapresiasi ketegasan Pak Doni tersebut," ungkap Aqua.
Dalam pengamatan mantan wartawan Jawa Pos dan Bisnis Indonesia ini, selama ini Doni yang karena tugas-tugasnya sangat dekat dengan Presiden SBY dan Wakil presiden Boediono, rendah hati sekali. Bapak tiga anak tersebut selalu menghargai seluruh lawan bicaranya termasuk kalangan media. Hal itu membuat respek semua orang pada beliau.
"Pak Doni dekat dengan semua orang termasuk kalangan media. Sehingga seluruh kegiatan positif yang dilakukannya baik yang terkait dengan tugas-tugasnya sebagai Paspampres maupun dalam rangka menyalurkan hobinya menanam dan memelihara jutaan pohon di berbagai daerah di Indonesia, mendapat dukungan penuh dari media. Hal tersebut salah satu modal yang kuat untuk menjaga dan meningkatkan citra Paspampres," ujar Aqua yang telah memotivasi puluhan ribu anggota TNI-Polri dan sipil di berbagai daerah di Indonesia dan belasan negara.
Kepada seluruh anggota Paspampres Aqua menyarankan untuk mencontoh semua keteladanan yang telah ditunjukkan Doni selama lebih dari dua tahun memimpin Paspampres. Dengan melakukan itu, selain bermanfaat buat masing-masing individu, yang paling utama adalah memberi kontribusi sangat positif untuk organisasi yakni Paspampres.
Sebelumnya pada Kamis siang (11/9) Aqua ceramah di depan lebih dari 500 bupati, wali kota, ketua DPRD, dan Dandim, dalam acara Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa ke-93 Tahun 2014 yang dilaksanakan di Manggala Wanabakti Jakarta. Aqua hadir atas undangan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjen TNI Wiyarto.
(ndr/mad)
