"LIPI sejak tahun 1960 telah merintis melakukan koleksi mikroba dari berbagai lokasi di seluruh Nusantara serta memfokuskan kegiatan penelitian mikroba berpotensi. Bidang mikrobiologi menuntut adanya fasilitas yang lebih sehingga perlu revitalisasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan," kata Kepala LIPI, Prof. Dr. Lukman Hakim menjelaskan alasan pembangunan gedung InaCC, Kamis (11/9/2014).
Gedung InaCC berada di Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong Science Center, Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong, Bogor, Jabar. Wapres Boediono meresmikan gedung ini ditemani Menristek Gusti Muhammad Hatta dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendukung InaCC, LIPI pun bekerja sama dengan pemerintah Jepang di bawah payung program kerja sama Scienci and Technology Research Partnership for Sustainable Development (Satrep).
"Kemitraan penelitian itu selain menghasilkan banyak isolate biak yang harus didepositori di InaCC, juga membantu capacity building, serta membantu pemantapan management koleksi berstandar internasional yang diadopsi oleh InaCC," Lukman menjelaskan.
Saat peresmian, layanan depositori yang dilakukan InaCC ini secara simbolis diberikan kepada PT Great Giant Pineapple yang akan mendepositkan mikroba agen pupuk hayati yang telah dipakai untuk kebun nanas di Lampung. Selain itu LIPI juga memberikan sample starter mikroba untuk pengembangan pupuk organik hayati yang telah disosialisasikan dan didesiminasikan di Ngawi kepada Bupati Ngawi Budi Sulistyono.
"Gedung InaCC dilengkapi dengan ruang preservasi, laboratorium genetic, lab bioinformatika, screening center sera lab preparasi dan identifikasi untuk mikroba dari microalga, dan phage/DNA. Selain itu juga ada ruang pengemasan dan ruang administrasi serta kantor," tutup Lukman.
(ear/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini