Ahok menuturkan kisah penolakan Gerindra saat dia masih menjadi anggota Komisi II DPR dulu. Ahok mengatakan, waktu itu hanya dirinya dari Golkar yang menolak revisi UU Pilkada. Sedangkan Gerindra, kata Ahok, solid menolak revisi UU itu.
"Yang jelas saya 2,5 tahun di komisi II DPR RI. Waktu itu saja saya di partai Golkar, Gerindra semua menentang proposal draft revisi dari Kemendagri. Kita sudah tolak terus dari 2010," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita sudah komunikasi. Kan Aryo datang kemarin siang, Aryo anak Pak Hashim. Saya sudah sampaikan. Saya membaca dari dia bahwa nggak mungkin lagi. Saya mau komunikasi sama DPP pun, berdebat semeja pun sama mereka, mereka akan ngotot," pungkasnya.
(trq/try)











































