Bupati dan Wali Kota se-Indonesia Apkasi dan Apeksi menggelar Rapat Koordinasi Luar Biasa hari ini. Siang nanti mereka semua akan berdemo di Bunderan HI untuk menolak pilkada melalui DPRD.
"Jam 1 siang ini kita semua mau demo di HI (Bundaran HI). Kapan lagi ada wali kota demo," kata Ridwan yang akrab disapa Emil ini kepada detikcom di Ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).
Menurut Emil, sikap bupati dan wali kota yang tergabung dalam Apkasi dan Apeksi sudah jelas. Mereka semua secara tegas menolak pilkada kembali lewat DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tetap diputuskan (lewat DPRD) para wali kota dan bupati akan ke MK untuk judicial review. Kita jalur hukum dulu. Aspirasi rakyat udah ketahuan dari survei-survei 75 persen menolak," tegas Emil.
Kata Emil, jika pilkada langsung dianggap mahal, ada banyak cara untuk mencari jalan keluar. Ia menganggap pihak-pihak yang ngotot pilkada lewat DPRD hanya konstelasi politik.
"Saya kira itu konstelasi politik lah bukan dalam teoritis. Kalau pilkada disebut mahal kita ada rekomendasi cara-cara pemilu yang murah. Jadi sebenarnya jangan masalah teknis dijadikan masalah fundamental," ucapnya.
(bar/ndr)











































