Kesaksian Warga soal Dentuman hingga Lontaran Lava Pijar Gunung Slamet

Kesaksian Warga soal Dentuman hingga Lontaran Lava Pijar Gunung Slamet

- detikNews
Kamis, 11 Sep 2014 09:34 WIB
Dok Detikcom
Purwokerto - Aktivitas Gunung Slamet yang meliputi lima kabupaten di Jawa Tengah tersebut terus meningkat. Lontaran lava pijar dan sinar api juga sudah bisa dilihat dengan mata telanjang dari Kota Purwokerto, bahkan suara dentuman keras disertai getaran dirasakan hingga radius 11 kilometer.

"Beberapa malam ini ada kepulan api sampai beberapa kali. Suara dentuman kencang sekali sampai bergetar. Kalau liat di sini (Baturaden) tidak tentu keliatan, kadang tertutup kabut kadang cerah terlihat jelas," kata Tarso, warga Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (11/9/2014).

Melihat aktivitas gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut, Tarso mengaku tidak terlalu khawatir. Menurut dia, aktivitas Gunung Slamet memang seperti itu. "Kalau saya tenang-tenang aja di sini, memang sudah biasa," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dentuman sedang hingga kuat juga sempat dirasakan detikcom mulai pukul 00.00 WIB. Suara dentuman tersebut terus terdengar dengan rentang waktu antara 10-15 menit menyebabkan getaran di rumah yang berada di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, atau berjarak sekitar 12 kilometer dari Gunung Slamet hingga kaca jendela dan perabotan rumah sempat bergetar.

Sementara menurut Koordinator SAR Bakorwil III, Rudi Setiawan, hutan lereng barat sampai Sakub, Kaligua Kabupaten Brebes, mulai terbakar.

"Untuk wilayah Sirampog Dasa Sawangan, Dawuhan, Dukuh Cilik, Igir Klanceng dan Kaliwadas sudah mulai hujan abu disertai kerikil, serta di wilayah sampai desa Kaligiri hanya terjadi hujan abu," jelasnya.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads