Pantai Seruni, ikon baru Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), disesaki puluhan ribu orang, Selasa (9/9/2014) sore. Mereka adalah masyarakat Bantaeng dan juga masyarakat yang datang dari 24 kabupaten di Sulsel.
Pantai Seruni menjadi tempat pembukaan Pekan Olahraga (Porda) Sulsel 2014. Ini merupakan even besar tingkat provinsi yang dihelat empat tahun sekali. Sekitar 2.000 atlet se-Sulsel beraksi dan bersaing menjadi yang terbaik dalam even ini. Ada 28 jenis olahraga yang dipertandingkan.
Porda kali ini juga menjadi sejarah baru. "Selama ini, Porda selalu dibuka di dalam stadion. Di Bantaeng, sebagai tuan rumah, kami memilih ruangan terbuka, alun-alun di Pantai Seruni ini," kata Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan hari ini, ada uluhan ribu orang yang berada di Pantai Seruni. Selain ribuan atlet, puluhan ribu masyarakat juga menyaksikan pembukaan Porda yang secara resmi dibuka Gubernur Sulsel Sahrul Yasin Limpo itu.
Pembukaan Porda ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Bantaeng dan kabupaten-kabupaten lain di Sulsel. Selain ada defile ribuan atlet dari 24 provinsi, juga ada penampilan-penampilan lain seperti tari-tarian dan marching band. βSesi penyalaan api di kalderon juga menarik. Diiringi dengan MC yang kadang-kadang lucu, acara ini menjadi ajang kegembiraan bagi masyarakat.
Saat memberi sambutan sebagai tuan rumah, Bupati Nurdin Abdullah sangat bangga dengan pembukaan Porda ini. Sebab, baru kali ini pembukaan Porda dilakukan di kabupaten di bagian selatan.
"Dengan puluhan ribu orang datang ke sini, ini berdampak pada perekonomian di Bantaeng. Restoran-restoran penuh, produk-produk yang kami hasilkan yang biasanya dikirim ke Makassar maupun kota-kota lain kali ini untuk memenuhi kebutuhan di sini saja," kata Nurdin.
Nurdin juga meminta Gubernur Sulsel untuk memperhatikan akses jalan dari Makassar menuju Bantaeng. Sebab, saat ini jalan utama dari Makassar menuju kawasan selatan kurang kondusif.
Gubernur Sahrul Yasin Limpo dalam sambutannya meminta para atlet untuk bersaing secara sportif. "Olahraga adalah juga kebersamaan," kata gubernur.
Gubernur menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Bantaeng yang sukses menyelenggarakan pembukaan Porda Sulsel 2014. Saat membuka Porda ini, gubernur yang didampingi Bupati Nurdin dan pihak KONI menekan sirine. Acara juga dimeriahkan dengan melepas ribuan balon ke udara.
Acara pembukaan yang dimulai sekitar pukul 15.00 Wita tuntas sekitar pukul 18.30 Wita. Acara ditutup dengan penampilan tari kolosal yang melibatkan 500 siswa dan marching band.
Yang menarik, tidak lama setelah masyarakat dan para pejabat membubarkan diri, turun tim kebersihan ke tengah alun-alun. Dengan membawa motor pengangkut sampah, tim ini membersihkan sampah-sampah yang berserakan dalam waktu sekejap.
Tidak kurang setengah jam acara selesai, alun-alun Pantai Seruni pun terlihat bersih kembali. Ini hal beda yang ditunjukkan Bantaeng dalam menjaga kebersihan kotanya. Ini menjadi teladan bagi para kabupaten-kabupaten lainnya.
Bantaeng memang beda dengan kota-kota lain di Sulsel. Bupati Nurdin selalu ingin tampil beda. Pada saat kontingen dari kabupaten-kabupaten tiba, Nurdin meminta panitia untuk menyambutnya dengan baik dan menarik. "Ini kami lakukan sekaligus untuk mengenalkan Bantaeng, " ujar dia.
Hal menarik lainnya adalah logo Porda Sulsel 2014. Logo salah satunya bergambarkan bunga sakura. Mengapa ada bunga sakura? Sebab, Bantaeng merupakan satu-satunya kabupaten yang memiliki bunga Sakura.
"Bila di Jepang bunga Sakura muncul musiman, di Bantaeng Sakura berbunga setiap saat. Bantaeng dipimpin profesor pertanian dari Unhas yang paham teknologi dan menerapkannya. Semoga Bantaeng menjadi teladan," jelas pembawa acara saat menjelaskan mengenai logo yang bergambar bunga Sakura yang disambut tepuk tangan pengunjung. β
(asy/fdn)











































