"Saya ibu dari Altof, anak saya kelas 2 SMA. Saya kemari datang untuk kenyamanan dan keselamatan anak saya karena dari Jumat sudah masuk ke berbagai media masa bahwa anak saya ini @kemalsept yang mana fotonya ini dipakai oleh orang tak bertanggung jawab untuk menjelek-jelekkan Walikota Bandung Pak Ridwan Kamil," jelas Ira Uni Asri, ibunda Althof kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/9/2014).
Awalnya, ibu dari 3 anak ini bermaksud untuk melaporkan pemilik akun @kemalsept karena menggunakan foto anaknya dalam akun twitter tersebut ke Polda Metro Jaya. Namun, laporannya itu ditolak oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya dengan alasan belum ada delik pidana dalam hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang ibu, Ira merasa khawatir dengan perkembangan psikologis anaknya atas pengunggahan foto putranya itu. Karena belakangan, setelah kasus itu mencuat di berbagai media massa dan juga dunia maya, akun asli putranya @AlthofStr dibully di media sosial.
"Banyak banget akun twitter yang mencemooh anak saya karena dianggap bahwa anak saya itu @kemalsept," imbuhnya.
Sementara itu, Althof yang juga datang bersama ibunya, mengaku merasa terganggu dengan adanya fotonya dalam akun @kemalsept itu.
"Awalnya saya cuek saja pas tahu dia pakai foto saya. Tetapi kemudian saya baru tahu kalau akun tersebut pakai foto saya untuk menjelek-jelekkan Walikota Bandung. Ya saya merasa risih juga dengan banyaknya orang yang ngata-ngatain di akun twitter saya," jelas Althof.
Althof menjelaskan, fotonya yang dipasang di profil akun @kemalsept itu memang dia unggah ke media sosial lain seperti Instagram dan askfm.com. Namun, ia sendiri tidak punya kecurigaan temannya yang menggunakan fotonya itu di twitter @kemalsept, meski Instagram memiliki jumlah teman yang terbatas.
"Saya nggak ada kecurigaan sama teman. Karena teman saya sendiri nggak ada yang begitu-begitu," ucapnya.
(mei/try)