IndoStrategi Usulkan Desain Kabinet Ramping di Pemerintahan Jokowi-JK

Jakarta -

Presiden terpilih Joko Widodo dalam beberapa kesempatan mengatakan, ingin membentuk kabinet yang ramping dan ringkas. Salah satu tujuannya agar lebih fokus, bergerak cepat dan tanggap terhadap beragam persoalan. Pria yang akrab disapa Jokowi itu pun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengusulkan format kementerian, dan nama figur yang pas duduk di kabinet.

Sejumlah masyarakat pun berinisiatif mengusulkan format kabinet dan nama calon menteri untuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla. Salah satunya datang dari lembaga riset Indo Strategi yang membuat gambaran arsitektur kabinet Trisakti 2014-2019.

"Desain ini dibuat oleh IndoStrategi berdasarkan beberapa hal. Di antaranya adalah latar belakang dan biografi tokoh-tokoh potensial yang muncul di publik, wawancara mendalam terhadap 30 pakar dari berbagai bidang, diskusi dengan berbagai pakar serta meta analisa media," ujar Andar Wibowo, Direktur Eksekutif Indo Strategi dalam acara peluncuran hasil riset Kabinet Trisakti yang diselenggarakan lembaga riset Indo Strategi di FX Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014)

Dalam hasil risetnya, Indo Strategi memangkas posisi menteri dari 34 menjadi 25 menteri. Hal ini menurut Andar agar kabinet pemerintahan Jokowi-JK lebih efektif.

"Jadi cukup 25 kementerian saja, dengan memangkas menteri koordinator dan memekarkan beberapa kementerian," papar Andar.

IndoStrategi menawarkan alternatif arsitektur kabinet Trisakti 2014-2019 berdasarhasil riset yang dilakukan mulai 5 Agustus hingga 5 September 2014. Riset menggunakan metode penggalian data berupa biografi dari tokoh potensial yang muncul di publik. Lembaga ini juga melakukan wawancara dengan 30 pakar dari berbagai bidang, serta focus group discussion tiga kali dengan para pakar dan meta analisa data.

Berikut nama-nama tokoh yang diusulkan untuk Kabinet Trisakti 2014-2019;

1.Kementerian Dalam Negeri dan Kependudukan:
Dr Ir Isran Noor
Prof Dr Pratikno

2. Kementerian Luar Negeri
Dr Rizal Sukma
Prof Dr Hikmahanto Juwana

3. Kementerian Pertahanan
Mayjen Purn. Tubagus Hasanuddin
Dr Andi Widjajanto

4. Kementerian Perekonomian dan Maritim
Dr Rizal Ramli
Faisal Basri MA

5. Kementerian Hukum dan HAM
Dr Busyro Muqoddas
Usman Hamid SH

6. Kementerian Keuangan
Dr Ir Iman Sugema
Dr Sri Adiningsih

7. Kementerian ESDM
Dr Kurtubi
Dr Ir Arif Budimanta

8. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan
Anton Joenoes Supit
Soetrisno Bachier

9. Kementerian Pertanian
Dr Mohamad prakosa

10. Kementerian Kehutanan
Prof Dr Frans Wanggai

11. Kementerian Perhubungan dan Transportasi Massal
Ignasius Jonan

12. Kementerian Kelautan
Prof Dr Rokhmin Dahuri
Dr Kadarusman

13. Kementerian‎ Tenaga Kerja dan Buruh Migran
Rieke Dyah Pitaloka

14. Kementerian Pekerjaan Umun dan Tata Wilayah
Dr Ing Ilham Akbar Habibie, MBA

15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga
Prof Dr Abdul Munir Mulkan

16. Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset
Prof Dr Suyanto

17. Kementerian Agama dan Urusan Haji
Dr's Lukman Hakim Saefuddin
Prof Dr Amin Abdullah

18. Kementerian‎ Sosial dan Kebencanaan
Dr Rachmawati Husein

19. Kementerian Pengarusutamaan Gender dan Anak
Khofifah Indar Parawansa
Dr Phil. Syafiq Hasyim

20. ‎Kementerian Lingkungan Hidup
Charlie Heatubun, Ph.D

21. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Dr Eko Prasojo

22. Kementerian PDT
Hasanuddin Muchdar

23. Kementerian BUMN
Dahlan Iskan

24. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Ferry Mursyidan Baldan

25. Kementerian Kesehatan
dr H. Sofyan Hasdam
Prof Dr dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D

(rni/erd)