Ini Pengakuan Komplotan Pencuri BBM Pertamina di Subang

Ini Pengakuan Komplotan Pencuri BBM Pertamina di Subang

- detikNews
Selasa, 09 Sep 2014 15:13 WIB
Ini Pengakuan Komplotan Pencuri BBM Pertamina di Subang
Jakarta - Warsono (42) berjalan pincang. Betis kaki kirinya terbalut perban akibat terjangan timah panas senjata api polisi. Nasib serupa dirasakan Sali (45). Kedua pria komplotan pencuri bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina di Subang, Jabar, itu ditangkap polisi di Banten. Kebocoran pipa Pertamina itu memicu kebakaran hebat yang menewaskan empat warga.

"Saya kenal sama pria inisial E (buron) di jalan. Waktu itu saya minta pekerjaan sama dia. Tak lama E menghubungi saya untuk bekerja," kata Warsono di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/9/2014).

Warsono dan Sali tak mengetahui jenis pekerjaan yang ditawarkan E. Kedua pria tersebut bersama sejumlah pelaku lainnya diperintah oleh E untuk menggali tanah di dalam warung yang disewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dapat ilmu memasang pipa dan keran yang menyambung ke pipa Pertamina itu dari E. Saya dijanjikan dapat uang Rp 5 juta. Uang mukanya sudah saya kantongi Rp 2,5 juta," tutur Warsono.

Warsono dan Sali terkejut lantaran pipa BBM itu bocor sehingga menimbulkan kebakaran. Ketujuh pelaku melarikan diri setelah mengetahui kejadian tersebut.

Seminggu usai kejadian, polisi menangkap Warsono dan Sali di Banten. Kenapa kabur? "Saya takut, makanya kabur. Soalnya yang lain (pelaku lainnya) juga kabur, masa saya diam," ucap Warsono sambil terkekeh yang disambut gelak tawa para wartawan.

Kapolda Jabar Mochamad Iriawan mengatakan lima orang berstatus buronan ini masih diburu. Kelimanya SW, WT, KN, EK dan AC. "Inisial E sebagai penyandang dana, kalau A berperan menjadi pengawas. Sisanya pekerja," ujar Iriawan.

Modus komplotan pencuri BBM ini yaitu mengontrak warung semi permanen milik seorang warga. Posisi warung itu tepat di atas pipa milik Pertamina. Itu untuk kamuflase. Di dalam warung ukuran 4 meter x 3 meter itu, mereka menggali tanah sehingga membentuk terowongan dan menembus ke pipa BBM milik Pertamina. Pipa BBM itu dibor atau dilubangi.

Sejak menyewa warung pada 1 Juli 2014, komplotan pencuri BBM ini beraksi. Namun Iriawan belum bisa menyimpulkan ke mana saja BBM curian tersebut didistribusikan lantaran otak pelaku inisial EK dan AC belum ditangkap.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads