Berikut jenis mobil dinas yang digunakan para pembantu presiden sejak awal kemerdekaan hingga sekarang:
Dodge Dart di Era Soekarno
Dodge Dart (Foto:Wikipedia)
|
Pada tahun 1960-1976 divisi Dodge Chrysler Cooporation mempoduksi Dart. Awalnya Dart diperkenalkan sebagai kendaraan berharga murah. Pada 1960 Dart diproduksi dengan ukuran lebih pendek dan terus dikembangkan hingga menjadi mobil berukuran kompak pada tahun 1963-1976.
Soeharto Pilih Volvo
Volvo 264 GL (Foto:Wikipedia)
|
Selain menjadi pilihan Presiden Soeharto, mobil berkapasitas mesin 2.800 cc itu juga tercatat sebagai mobil terlaris pada 1975-1982.
Habibie, Gus Dur, Megawati Setia pada Volvo
Volvo 960 (Foto:Wikipedia)
|
Pada masa krisis ekonomi yang melanda Indonesia saat itu, Volvo 960 dipilih menjadi kendaraan dinas para menteri. Mobil Volvo 960 ini merupakan mobil bekas peserta Konferensi Tingkat Tinggi APEC tahun 1992.Β Kala itu, Soeharto memborong mobil yang digunakan untuk menyambut para pemimpin dari sejumlah negara.
SBY Kepincut Toyota
Toyota Camry (Foto:Suhendra/detikcom)
|
Toyota Camry yang berkapasitas 3.000 cc ini awalnya merupakan kendaraan yang disiapkan untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2005. Setelah acara selesai, mobil bekas ini dimanfaatkan untuk kendaraan pejabat.
Penggunaan Toyota terus berlanjut hingga Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di era SBY. Namun serinya berbeda. Kali ini para menteri mendapat fasilitas lebih mewah yakni Toyota Crown Royal Saloon berkapasitas mesin 4.300 cc menurut data ICW pada 2009 seharga Rp 1,2 miliar per unit.
Halaman 2 dari 5