Jakarta - Seorang pria bernama Parden Sangaji tewas terbunuh di lahan di sebuah rumah di Condet, Jakarta Timur. Di lehernya, terlihat bekas gorokan golok. Siapa dia? Apa saudara Basri Sangaji? Mayat Parden Sangaji ditemukan pertama kali oleh seorang pembantu rumah tangga bernama Siti Al Jannah pukul 10.00 WIB, Kamis (6/1/2005). Mayat tergeletak di samping rumah majikan Siti Al Jannah di di Jl. Munggang, RT 08/04 nomor 56, Kelurahan Bale Kambang, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat itu, Siti Al Jannah sedang menuju tempat jemuran di sisi rumah majikannya untuk menjemur pakaian. Begitu terkejutnya Siti, ada sesosok tubuh laki-laki berlumuran darah yang sudah mengering. Siti kemudian terkejut dan memanggil rekannya Lela Soleha. Setelah itu, keduanya melapor kepada masyarakat sekitar. Dan laporan itu sampai ke polisi. Saat polisi melihat ke lokasi, tubuh pria berkulit agak hitam itu sudah tidak bernyawa. Di lehernya penuh luka, dibalut dengan darah yang sudah tampak mengering. Sebuah golok berlumur darah juga berada di sampingnya. Diduga, korban dibunuh, digorok lehernya dengan golok. Kini, kasus ini masih ditangani oleh Polsek Kramat Jati. Polisi menyimpan barang bukti berupa golok. Lantas, siapa Parden Sangaji? Karena nama belakangnya 'Sangaji', diduga korban adalah saudara Basri Sangaji, tokoh pemuda asal Ambon yang tewas dibunuh di Hotel Kebayoran Inn Oktober 2004 lalu. Asal tahu saja, pembunuhan terhadap Basri Sangaji sempat membuat heboh. Tapi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Tjiptono membantah dugaan itu. "Korban tercatat sebagai seorang karyawan yang tinggal di Pasar Minggu. Nama Sangaji di nama belakangnya, kemungkinan hanya nama family saja," kata Tjiptono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini