6 Dokter 'Berlomba' Jadi Menkes, Dirut RS Fatmawati Unggul Sementara

Seleksi Menteri detikcom

6 Dokter 'Berlomba' Jadi Menkes, Dirut RS Fatmawati Unggul Sementara

- detikNews
Senin, 08 Sep 2014 17:13 WIB
Jakarta - Posisi Menteri Kesehatan di seleksimenteri.com diperebutkan oleh 6 orang dokter dengan prestasi masing-masing. Hingga saat ini, Direktur Utama RS Fatmawati Andi Wahyuningsih Attas mendapatkan dukungan terbanyak dari pembaca.

Dr. Andi Wahyuningsih Attas,SpAn, KIC, MARS memimpin RS Fatmawati sejak tahun 2011 hingga saat ini. Salah satu prestasi yang diperoleh perempuan berusia 57 tahun ini adalah membawa RS Fatmawati meraih penghargaan akreditasi kelas dunia versi Joint Commission International pada tahun 2013.

Sebelum memimpin RS Fatmawati, Andi pernah menjabat sebagai Direktur Medik Spesialistik Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik Kementerian Kesehatan RI pada periode 2010 - 2011. Ia juga merupakan Ketua Umum PP PERDATIN (Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandidat lainnya adalah Prof. Dr. dr. med. Akmal Taher, SpU(K) yang merupakan mantan Dirut RSCM. Pria berusia 59 tahun ini adalah pemilik hak paten use of inhibitor of Phosphodiesterase IV di Jerman, USA, Eropa, Kanada, dan Jepang. Akmal juga telah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya pada tahun 2004.

Lepas dari jabatan Dirut RSCM, Akmal diangkat menjadi Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2013. Guru besar Fakultas Kedokteran UI ini juga merupakan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Wamenkes Prof. dr Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D juga dijagokan sebagai calon menteri kesehatan. Pria berusia 52 tahun ini memiliki gelar sarjana dari UGM, gelar master dari Mahidol University, Thailand dan gelar doktor dari University of Newcastle, Australia.

Sebelum menjabat sebagai Wamenkes, Ali Ghufron adalah Dekan Fakultas Kedokteran UGM yang termuda. Ia adalah salah satu pelopor lahirnya Jamkesmas di Indonesia.

Dokter selanjutnya yang berlomba untuk menjadi Menkes adalah Dr. dr. Fahmi Idris, M. Kes. Saat ini, Fahmi adalah Dirut BPJS Kesehatan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Askes.

Fahmi memiliki gelar sarjana dari Universitas Sriwijaya serta gelar master dan doktor dari UI. Sebelum memimpin PT Askes, pria berusia 46 tahun ini adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia pada periode 2006-2009.

Kandidat yang terakhir adalah Prof. dr. Hasbullah Thabrany, M.PH, Dr.PH. Pria berusia 60 tahun ini memfokuskan keahliannya pada bidang asuransi kesehatan dan jaminan sosial. Setelah lulus dari FK UI pada tahun 1980, Hasbullah mendalami ilmu Kesehatan Masyarakat di University of California hingga mendapat gelar master dan doktor.

Kembali ke Indonesia, ia mendirikan Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (Pamjaki) di tahun 1998. Di tahun 2002,
Hasbullah bergabung dalam Tim Sistem Jaminan Sosial Nasional yang dibentuk oleh Presiden Megawati untuk menyusun cetak biru sistem jaminan sosial di Indonesia yang kini telah diwujudkan dalam UU Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Hingga Senin (8/9/2014) pukul 16.45 WIB, Andi unggul dengan 34% dukungan dan disusul oleh Akmal dan Fahmi yang sama-sama memperoleh 20% dukungan. Posisi berikutnya dihuni oleh Ali Ghufron (16%) dan Hasbullah (10%).

Anda juga bisa memilih calon Menteri Kesehatan yang paling hebat untuk kabinet Jokowi-JK. Ikuti polling-nya di sini.

(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads