Pengumuman dalam bahasa Jepang terdengar di sebuah KRL rute Serpong-Tanah Abang saat kereta memasuki Stasiun Sudimara. Penyebabnya diduga karena ada tombol yang tiba-tiba berfungsi.
"Ada seri KRL yang memiliki tombol pengaman yang berfungsi untuk buka tutup pintu bergabung dengan imbauan secara otomatis. Pada prinsipnya sudah dimatikan. Namun hal itu terjadi bisa saja karena ada tombol yang secara tidak sengaja fungsinya hidup kembali. Selanjutnya akan kami lakukan pengecekan pada rangkaian tersebut untuk dimatikan kembali," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa kepada detikcom, Senin (8/9/2014).
Eva menjelaskan pada KRL ada dua jenis pengumuman. Pengumuman pertama adalah yang diumumkan langsung oleh petgas pelayanan KRL di dalam kereta. "Pengumuman ini bisa berisi imbauan atau informasi tujuan KRL. Itu petugasnya bisa pakai bahasa Indonesia atau Inggris," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, KRL yang melayani warga Jabodetabek kebanyakan merupakan kereta bekas yang masih bagus yang diimpor dari Jepang. Saat tiba di Jakarta, kereta itu dibersihkan dari tulisan/atribut berbahasa Jepang.
Pengumuman dalam bahasa Jepang yang terdengar hari ini tak ayal membuat sejumlah penumpang tertawa, namun ada juga yang bingung.
(nal/nrl)