.webp)
"Saya titip Pak Jokowi, presiden mendatang, agar upaya yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI tiga tahun ini bisa dilanjutkan. Masih ada 11 tahun berikutnya lagi. Dengan dukungan kita semua, sasaran besar itu bisa kita capai," kata SBY dalam sambutannya di Acara Refleksi Tiga Tahun Kemajuan MP3EI di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Sementara itu untuk menangani proyek infrastruktur, Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menyebut akan ada Kementerian Sarana dan Prasarana untuk membantu Jokowi. Kementerian itu merupakan penggabungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjadi salah satu tokoh yang diusulkan menjadi calon Menteri Perhubungan. Revolusi yang dia lakukan pada maskapai kebanggaan RI itu telah menorehkan sejumlah penghargaan dunia.
Kemudian ada Dirut PT KAI Ignasius Jonan yang merupakan diunggulkan untuk menjadi calon Menteri Perhubungan. Moda transportasi kereta api menjadi salah satu favorit masyarakat sejak Jonan membawa berbagai perubahan.
Jonan pun juga diusulkan untuk memimpin Kementerian Pekerjaan Umum. Ketegasan dan visi perubahan yang dia miliki diharapkan mampu mengubah kinerja kementerian yang kerap identik dengan jalur Pantura tersebut.
Selain Jonan, rupanya Wamenhub Bambang Susantono juga diusulkan mengisi kursi puncak dua kementerian itu. Pengalaman dirinya dalam bidang transportasi sudah mumpuni sejak menjadi Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia hingga menjadi Wakil Menteri Perhubungan.
Ada pula Dirut PT Jakpro Budi Karya Sumadi yang juga diusulkan menjadi Menteri Pekerjaan Umum. Bersama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta, PT Jakpro membangun Taman Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, hingga menyelesaikan pembangunan Rusun Marunda.
Nama terakhir adalah Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang diusulkan menjadi calon Menteri PU. Integritas dan latar belakang pendidikan politisi PDIP tersebut dinilai layak untuk mengemban amanah sehingga pembangunan tidak terhambat.
(bpn/erd)
