Pencopet yang Lepaskan Tembakan di Gandaria City Diduga Pakai Pistol Berreta

Pencopet yang Lepaskan Tembakan di Gandaria City Diduga Pakai Pistol Berreta

- detikNews
Senin, 08 Sep 2014 00:04 WIB
Jakarta -

Penyidik Polres Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP terkait peristiwa penodongan yang diakhiri tembakan oleh seorang pria yang diduga pencopet di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9) siang kemarin. Dari hasil olah TKP, pelaku diduga menggunakan pistol jenis Berreta.

"Kami temukan sebuah selongsong di sekitar parkiran basement 1B Mal Gandaria City," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra Fadillah Siregar kepada detikcom, Minggu (7/9/2014).

Indra mengatakan, pelaku diduga menggunakan peluru kaliber 22. "Kalau dilihat dari selongsongnya, kemungkinan pakai kaliber 22. Tetapi untuk lebih jelasnya harus menunggu kepastian Labfor," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil olah TKP juga, polisi menemukan lubang bekas tembakan pada dinding perparkiran 1B. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa tersebut.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (6/9) pukul 14.30 WIB. Namun pihak mal baru melaporkan peristiwa itu pada sore harinya.

"Itu kejadiannya pukul 14.30 WIB, tetapi baru dilaporkan pada pukul 16.30 WIB," tuturnya.

Saat ini polisi masih memburu pelaku tersebut. Belum dapat dipastikan apakah ia memang pelaku kejahatan atau oknum anggota. Sebab, saat hendak diamankan petugas sekuriti, pelaku mengaku sebagai 'anggota', namun ia tidak dapat menunjukkan kartu anggotanya.

"Menurut keterangan saksi, dia cara memegang pistolnya itu dimiringkan seperti di film-film. Kalau pelaku atau pun anggota yang biasa megang pistol cara pegangnya nggak begitu. Terlepas dia memang sebelumnya pelaku kejahatan atau bukan, tetapi dia sudah melakukan aksi penodongan dan penembakan," pungkasnya.

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads