"Begitu diamankan sama sekuriti yang berpakaian preman, pelaku ini kemudian mengatakan 'saya ini anggota. Lepaskan saya'. Tapi pelaku tidak bilang dia anggota polisi, TNI atau anggota apa," kata Kasat Reskirm Polres Jaksel Kompol Indra Fadillah Siregar saat berbincang dengan detikcom, Minggu (7/9/2014).
Pelaku awalnya dicurigai oleh sekuriti mal yang berpakaian preman. Saat itu, sekuriti mencurigai gerak-gerik pelaku yang diduga telah mengambil dompet milik pengunjung Lottemart Mal Gandaria City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu pelaku mengembalikan dompet milik perempuan tersebut sambil berkata 'Lain kali hati-hati bu'," ujarnya.
Melihat hal itu, petugas sekuriti yang membuntuti pelaku semakin curiga bahwa dia adalah pelaku pencopetan. Hingga akhirnya sekuriti tersebut mencengkeram pelaku dan mengamankannya sambil memanggil sekuriti lainnya untuk membantu.
"Selanjutnya sekuriti ini mencoba membawa pelaku ke pos sekuriti, namun pelaku menolak sambil mengatakan bahwa dia adalah anggota. Terus dibilang sama sekuritinya, 'kalau bapak anggota, mana KTA-nya'," terangnya.
Alih-alih memperlihatkan KTA, pelaku justru melawan dan memarahi petugas sekuriti. Seketika itu, pria yang berpakaian kemeja warna biru itu lalu menarik pistol yang ada dipinggangnya.
Sambil menodongkan pistol ke arah sekuriti, pelaku kemudian melarikan diri ke arah eskalator melewati Ace Hardware, dan selanjutnya menuju parkiran basement 1B. Di situ ia berpapasan dengan sekuriti lainnya yang sedang membantu memarkirkan mobil Toyota Avanza milik pengunjung.
Sambil menodongkan pistol ke sang sopir Avanza, pelaku lalu menaiki mobil tersebut. Sekuriti yang saat itu membantu pengunjung yang akan parkir itu lalu membuka bagasi mobil untuk menangkap pelaku, namun pelaku kembali menodongnya.
Pelaku juga sempat mengokang senjata miliknya dan meletuskannya. Tembakan pelaku mengenai dinding perparkiran. Selanjutnya, sambil terus menodongkan pistol ke arah sopir, pelaku meminta sopir membawanya keluar adari area parkiran. Pelaku pun berhasil kabur dan sampai saat ini belum tertangkap.
(mei/fjp)











































