"Hal-hal yang tentu kita antisipasi yang tinggi disini yang pertama adalah yang berkaitan dengan narkotika, terus yang kedua adalah yang berkaitan dengan masalah kejahatan jalanan, dan yang ketiga yaitu masalah judi," ujar Unggung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Unggung mengungkapkan, dirinya menitikberatkan pemberantasan 3 jenis kriminalitas tersebut karena dianggap menduduki rekor angka kejahatan yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menjadi atensi tapi tidak bisa polisi menyelesaikan sendiri, masalah apa, kemacetan. Nanti kita akan lakukan kooordinasi dengan jajaran yang lain untuk atasi masalah kemacetan, jadi ini yang menjadi atensi," imbuhnya.
Sebagai polisi yang berpengalaman di Brimob, Unggung mengatakan pihaknya tetap akan mengedepankan upaya persuasif dan simpatik dalam pelanggaran lalulintas.
"Pendekatan saya tetap persuasif dan simpatik kepada masyarakat, walaupun saya ini dari Brimob, saya tidak senang dengan kekerasan. Saya lebih senang pendekatan yang humanis. Di Jawa Timur juga demikian, saya lebih senang pendekatan yang persuasif dan simpatik," jelasnya.
(mei/kha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini