Hasil tes urine di kalangan Dinas PU DKI Jakarta menunjukkan 19 orang positif mengkonsumsi ganja dan obat penenang. Menurut Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama, banyak pegawai yang mengkonsumsi narkotika. Sudah lama curiga, tes urine itu menjadi pembuktian Ahok pada bawahannya.
βMakanya kita mesti tegaskan. PNS kita banyak yang pakai gele (ganja), tahu banget deh gaya orang. Tapi aku nggak bisa nuduh, makanya aku suruh dia tes,β kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).
Atas kecurigaan Ahok itu, dia meminta BNN DKI Jakarta untuk melakukan tes urine. Senin (1/9) lalu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pertama diuji adalah Dinas PU. Pegawai yang dites sebanyak 533 orang dan hasilnya 19 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika dan obat penenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
Namun, jumlah tersebut menurutnya bisa saja lebih banyak lagi. Karena saat hari pengujian ada 2 orang pegawai yang kabur dan saat dites beberapa hari kemudian, hasilnya menjadi negatif.
Setelah Dinas PU, Ahok masih akan menggilir setiap dinas didatangi pegawai BNN Provinsi DKI untuk uji urine. Namun, dia masih merahasiakannya agar informasi pemeriksaan tidak bocor. βIntinya kita enggak ada toleransi main narkoba di DKI,β ucapnya.
Pada 2012 lalu, uji urine juga sudah pernah dilakukan pada di Satpol PP, Lurah Camat, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan. Ahok menegaskan dia akan mencopot pegawai yang kedapatkan pakai narkoba.
(ros/bil)