Bersama 22 awak media dari 10 negara ASEAN, detikcom berkesempatan menjajal Bullet Train atas undangan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Rabu (4/9/2014). Kereta yang dinaiki berangkat dari Kota Hangzhou menuju Kota Yiwu yang jaraknya sekitar 100 Km.
Ada sejumlah tipe Bullet Train berdasarkan kecepatannya. Kereta yang paling cepat adalah tipe G, lalu ada tipe D dan tipe lain yang lebih lambat. Untuk perjalanan kali ini, rombongan jurnalis ASEAN berkesempatan mencoba tipe D, yang kecepatan maksimalnya 260 km/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta ini tiba tepat waktu, tak terlambat semenit pun. Bentuk fisik kereta ini tak berbeda seperti kereta cepat lainnya, tampak canggih dengan bentuk kepala aerodinamis.
Setelah kereta berhenti, ada pramugari yang berdiri di dekat pintu menyambut penumpang. Interior Bullet Train ini seperti kereta eksekutif di Indonesia, begitu juga dengan bangkunya, namun lebih modern dan canggih.
Kereta tak berhenti lama di stasiun Hangzhou, hanya sekitar 5 menit, lalu kembali bergerak menuju Yiwu. Saat melaju, kereta ini lebih senyap dibandingkan kereta yang ada di Indonesia. Selain itu, tak banyak goncangan.
Seperti pada umumnya, ada petugas yang mengecek tiket kereta penumpang. Namun tak seperti di Indonesia yang petugasnya pria dan ditemani sejumlah petugas keamanan, petugas pengecek tiket di kereta ini hanya seorang perempuan.
Setelah pengecekan tiket, ada pramugari yang menawari penumpang minum kopi. Sayangnya tak ada yang bisa berbahasa Inggris, semua petugas hanya bisa menggunakan bahasa Tiongkok.
Bagaimana dengan kecepatan kereta? Tak terlalu cepat. Jarak sekitar 100 Km ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Informasi dari pemandu, kereta tak melaju dengan kecepatan maksimal karena jarak Hangzhou dan Yiwu tak terlalu jauh.
Ongkos perjalanan menggunakan kereta ini bisa terbilang murah. Perjalanan dari Hangzhou menuju Yiwu dihargai 48 RPM, atau sekitar Rp 90 ribu. Jika naik kereta ini, jangan buang tiket Anda setelah tiba di stasiun tujuan. Sebab, tiket itu akan diperiksa petugas di pintu keluar.
Bullet Train tipe G, yang lebih cepat, bahkan diklaim lebih cepat dari Shinkansen, akan dijajal pada Jumat (5/9) besok. Tertarik ingin mengetahui sensasinya? Pantau terus laporan detikcom dari negeri tirai bambu.
(trq/fiq)











































