DPP PDIP Bantah Soal Risma Tak Dicalonkan Lagi Tahun 2015

DPP PDIP Bantah Soal Risma Tak Dicalonkan Lagi Tahun 2015

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 16:24 WIB
Foto: Risma saat memperbaiki Taman Bungkul, Surabaya (Zainal/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bambang DH melontarkan wacana soal Tri Rismaharini yang tak akan dicalonkan lagi di Pilkada Surabaya Tahun 2015 oleh PDIP. Wasekjen PDIP Hasto Kristyanto membantah isu tersebut.

"Nggak ada itu (pernyataan) orang per orang. Kita lihat Bu Risma bagus, kinerjanya bagus, dicintai rakyat. Itu kan kelihatan sekali," kata Hasto di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakpus, Kamis (4/9/2014).

Hasto menerangkan, meski DPP PDIP belum memutuskan calon yang akan maju dalam Pilkada Surabaya periode 2015-2020, namun bukan berarti Risma dipastikan tak akan maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Risma, kata Hasto, justru punya kinerja yang baik. Misal saat PDIP berkampanye di Surabaya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Risma mendampingi dan mendapat sambutan luar biasa di Surabaya. Itu membuktikan Risma diterima rakyat dan kinerjanya baik.

Soal pernyataan Bambang DH, Hasto mengatakan akan mengklarifikasi langsung hal itu kepada Bambang. "Ya, nanti akan saya tanyakan kepada Pak Bambang DH. Tapi pendapat partai bukan pendapat orang per orang," ujarnya.

"Partai ini punya aturan, punya disiplin. Kita tidak mengenal orang per orang di dalam menyikapi. Sikap itu sikap partai, dan sikap DPP partai selama ini melihat Bu Risma baik kerjanya," tegas Deputi Tim Transisi Jokowi-JK itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur Bambang DH, melontarkan isu soal Risma dipastikan tak akan maju lagi dalam Pilkada Surabaya tahun 2015. Menurutnya, Risma selama ini hanya pencitraan.

"Bukan hanya pencitraan atau mengejar popularitas namun hasil kerjanya tidak nyata," kata Bambang DH yang juga anggota DPRD Jatim ini kepada detikcom, Rabu (3/9) kemarin.

(iqb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads