Melongok Aktivitas Jamaah Haji di Pemondokan Madinah

Laporan dari Arab Saudi

Melongok Aktivitas Jamaah Haji di Pemondokan Madinah

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 16:13 WIB
Madinah - Sudah lebih dari 8.000 jamaah haji merapat ke Madinah untuk salat arbain. Seperti apa persiapan jamaah haji sebelum berangkat ke Masjid Nabawi?

Dede Kamal sedang mengajak istrinya bersiap-siap salat zuhur di Masjid Nabawi, saat detikcom berkunjung ke kamarnya. Kamar Dede dan istrinya bersebelahan. Kedua kamar itu berada di dalam satu ruangan, flat istilahnya di Hotel Andalus, Madinah, Kamis (4/9/2014) tempat mereka menginap.

Duduk sebentar di sofa empuk di ruang pertemuan yang dilengkapi televisi โ€Ž, detikcom diajak masuk ke ruangan tersebut. Kedua kamar berisi masing-masing 4 tempat tidur. Kamar ini juga dilengkapi dapur dan satu kamar mandi.โ€Ž Ada kulkas besar di dapurnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam kamar, ibu-ibu sedang bersiap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat arbain. Salat arbain adalah salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi.

Beberapa ibu-ibu sedang merapikan kopor. Mereka memang baru tiga hari di Madinah. Masih banyak barang-barang yang perlu ditata karena tak banyak ruang gerak di kamar.

Hotel Andalus sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Masjid nan megah itu โ€Žhanya berjarak sekitar 50 meter dari hotel ini. Melongok saja ke kiri Masjid Nabawi yang megah sudah terlihat.

Sementara itu bapak-bapak sudah lengkap mengenakan peci, batik hijau-ungu khas Indonesia, lengkap dengan tas selempang hijau yang juga identitas Indonesia. Mereka juga mengenakan slayer ungu sebagai identitas jamaah Tasikmalaya.

Ditanya apakah nyaman di Hotel ini, Dede tersenyum lebar. "Nyaman mas, makannya juga enak. Makan dua kali sehari," ujar Dede sebelum turun lift bersama istrinya.

Di luar hotel ratusan jamaah haji Indonesia berbondong-bondong menuju Masjid Nabawi. Antusiasi ibadah mereka luar biasa, semoga menjadi haji mabrur.

(van/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads