Hasil polling putaran ketiga yang digelar seleksimenteri.com sejak Rabu (3/9/2014) kemarin menunjukkan, Emirsyah mendapat dukungan sebesar 40 persen, dan Sudhamek 32 persen.
Emirsyah menjadi Dirut Garuda Indonesia sejak tahun 2005. Di Garuda, gaji Emir turun menjadi Rp 80 juta per bulan. Padahal sebelumnya saat dia menjabat Wakil Direktur Utama Bank Danamon, gajinya mencapai Rp 500 juta per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emir adalah salah satu CEO terbaik yang diangkat selama kabinet Indonesia Bersatu," ujar Sugiharto dalam acara peluncuran buku 'Transformasi Garuda: From One Dollar to Billion Dollars Company' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Salah satu penghargaan yang pernah diraih Emir adalah Indonesia Most Admired CEO and Companies - 2014. Penilaian atas penghargaan ini dilakukan dengan riset kuantitatif oleh majalah Warta Ekonomi.
Emirsyah telah menyabet gelar ini selama enam kali berturut-turut atas kiprahnya sebagai CEO PT Garuda Indonesia.
Sementara Sudhamek yang saat ini menjabat CEO GarudaFood juga pernah menyabet penghargaan lima kali berturut-turut sebagai Aspiring CEO yang digelar Warta Ekonomi Magazine.
Pada tahun 2004, pria kelahiran 20 Maret 1956 itu dinobatkan sebagau Ernst & Young Indonesia Entrepreneur of The Year.
Setahun kemudian yakni 2005, dia menjadi perwakilan Indonesia di World Entrepreneur of the Year in Monte Carlo at Monaco.
Siapa calon menteri pilihan Anda?
Anda bisa mengikuti polling seleksimenteri.com dengan milih satu nama untuk satu kementerian. Selain itu. Anda juga bisa menentukan komposisi kementerian yang layak untuk kabinet Jokowi-JK di sini.
(erd/nrl)