Muhaimin Jadi Ketum PKB Lewat Aklamasi, Hasyim: Seperti Bersatu tapi Mandul

Muhaimin Jadi Ketum PKB Lewat Aklamasi, Hasyim: Seperti Bersatu tapi Mandul

- detikNews
Kamis, 04 Sep 2014 01:14 WIB
Jambi, - Muhaimin Iskandar kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB secara aklamasi pada Muktamar di Surabaya untuk periode 2014-2019, Senin (1/9) lalu. Mantan Ketum PBNU Hasyim Muzadi mengatakan cara pemilihan aklamasi harusnya tidak dilakukan karena bisa berpengaruh buruk bagi partai.

"Barang (pemilihan-red) sudah lewat ya apa boleh buat. Tetapi sebaiknya cara seperti itu tidak dilakukan, karena masalah-masalah itu sepertinya membuat partai terlihat bersatu tetapi mandul. Tidak ada dinamika di dalam," kata Hasyim.

Hal itu dikatakan Hasyim usai menghadiri acara Halaqoh Pimpinan Pondok Pesantren dan Tokoh Pendidik Islam, di Novita Hotel, Jambi, Rabu (3/9/2014) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasyim mengatakan PKB ke depannya akan sama saja dengan sebelumnya. Sama seperti saat Muhaimin memimpin di periode lalu.

"Sama saja dengan muhaimin sekarang," ucapnya.

Soal apakah kepemimpinan Muhaimin kali ini bisa membawa manfaat bagi. warga NU, Hasyim enggan berkomentar banyak. Dia akan melihat perkembangan ke depannya.

"Bermanfaat atau tidak, belum ada ukurannya yang terang bahwa perkembangan ke depannya belum kelihatan dengan cara-cara seperti itu, karena kreativitas tidak muncul kan," jelasnya.

Sebelumnya saat Muktamar lalu sebanyak 505 DPC PKB kabupaten/kota dan 33 DPW Provinsi se Indonesia serta 10 DPC PKB luar negeri, sepakat duet Dewan Syuro KH Abdul Azis Manshur dan Tanfidz Muhaimin Iskandar untuk memimpin PKB periode 2014-2019.

Keputusan secara aklamasi diambil sekitar pukul 00.15 WIB di acara muktamar di Empire Palace, Senin (1/9).

(slm/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads