JK: Perguruan Tinggi Itu Seperti Restoran Padang

Jakarta -

Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) berpesan kepada generasi muda agar dalam pendidikan tidak selalu mengejar gelar dan ijazah. Begitu juga dengan perguruan tinggi agar senantiasa memperhatikan mutu pendidikannya.

"Saya katakan pada generasi muda, bahwa untuk mendapat kedudukan butuh tanggung jawab besar," ujar JK.

Hal ini diungkapkannya dalam acara silaturahmi dan halalbihalal pengurus dan anggota Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) se-Indonesia di Auditorium Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (3/9/2014).

"Kemudian pada dewasa ini, kalau kita lihat bukan hanya swasta, sekarang semua lulusan perguruan tinggi, harapan jadi PNS tipis sekali. Nah akibatnya adalah ijazah menjadi tidak penting lagi, karena di swasta walaupun ijazahnya lima tetap di test juga, apalagi kerja sendiri, simpan saja di lemari," lanjutnya sembari tertawa.

JK juga menyoroti banyaknya perguruan tinggi kelas premium yang memasang harga selangit. Menurutnya, orientasi daripada perguruan tinggi atau sekolah yang berlomba-lomba mengejar ketenaran perlu diubah. Melainkan para pendidik harus mengamalkan amal jariyah dengan mencetak generasi muda yang berpendidikan baik.

"Karena itu lah maka berubah. Dewasa ini perguruan tinggi sudah begitu banyak, dan butuh anggaran banyak. Mencari pendidikan yang baik itu ada pertarungan, kalau mau yang baik pasti biaya tinggi, tapi mahasiswanya jangan terlalu banyak," sambung Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini.

"Ini tantangan, karena itu saya selalu katakan perguruan tinggi itu sama dengan restoran Padang. Kalau makanannya baik dan layanannya baik, pasti ramai. Orang pasti cari, walaupun di gang kecil, pasti dicari. Kalau tidak enak walaupun dekat rumah ya dihindari juga," pungkas JK.

(aws/gah)