Wapres Boediono Sidak ke Kantor Imigrasi, BPN hingga Kelurahan

Jakarta - Hari ini Wakil Presiden Boediono melakukan sidak ke beberapa kantor instansi pemerintah. Pengawalan Paspampres yang menyertainya, tidak seketat biasanya.

Tujuan pertamanya yakni mengunjungi Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Wakil Presiden Boediono berangkat dari kediaman dinasnya di Jalan Ki Mangunsarkoro sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (3/9/2014).
Berbeda dari biasanya, kali ini Boediono menumpangi mobil VW Caravan berwarna hitam dan menanggalkan plat RI 2 miliknya.
Dalam mobil itu, Boediono ditemani Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangunsubroto.

Pengamanan Paspampres pun tak seketat biasanya. Ia hanya dikawal 2 motor Polisi Militer dan 2 mobil jeep Mercedes Benz hitam. Iring-iringan ini tak sepanjang pengawalan wakil presiden yang biasa.

Dari kediamannya, Boediono langsung menuju lokasi sidak pertamanya. Ia memilih sidak di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat di Jalan Merpati, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Karena tak menggunakan pengawal Paspampres seperti biasanya, rombongan Boediono sempat merasakan macetnya daerah Kemayoran. Sekitar pukul 09.30 WIB, Boediono tiba di Kantor Imigrasi.

Kedatangan Boediono mengagetkan pegawai Imigrasi yang sedang bekerja. Karena lokasi sidak hanya diketahui Boediono, pegawai Imigrasi tak tahu kantornya akan kedatangan wakil presiden.

Salah satu petugas tampak mendatangi Boediono dan melayani pertanyaan Boediono tentang pembuatan paspor di kantor itu.

"Ini kalau urus paspor caranya bagaimana? Bayarnya di mana?" tanya Boediono.

"Cara buat paspornya online, Pak. Bayarnya juga melalui bank," kata petugas Imigrasi yang menyambut mantan Gubernur BI itu.

"Selesainya berapa hari?," lanjut Boediono.

"Harusnya sehari selesai, Pak," jawab petugas Imigrasi tersebut.

Kedatangan Boediono tak hanya mengagetkan karyawan Imigrasi, warga yang sedang menunggu pengurusan paspornya juga tampak terkejut melihat orang nomor 2 Indonesia itu. Mereka tersenyum dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Tak lama di kantor itu, Boediono melanjutkan sidaknya ke kantor Badan Pertanahan DKI Jakarta yang berada tak jauh dari kantor Imigrasi Jakpus.

Saat tiba di lokasi, Boediono langsung disambut Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Pusat Bimbim Bismobroto. Ia bertanya tentang bagaimana pengurusan surat tanah warga Jakarta. Boediono sempat menegur agar pembayaran dilakukan melalui bank dan bukan di kantor pertanahan.

"Bayarannya harusnya membayar ke bank. Bukan di sini (kantor pertanahan) jangan sampai masyarakat yang ngurus," imbuh Boediono.

"Iya Pak. Biasanya mereka datang ke sini untuk menitipkan pada notariat," ujar Bimbim.

Usai melihat kondisi kantor Pertanahan, Boediono dan rombongan melanjutkan sidak ke kantor Kelurahan Menteng Jalan Menteng Pulo, Setiabudi, Jakarta Selatan.



(bil/nwk)