Dikutip dari Situs Sekretariat Kabinet, Rabu (3/9/2014), dalam surat yang ditujukan kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) itu, Dipo mengatakan, menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih periode 2014-2019 Jokowi di Bali pada 27 Agustus, maka disampaikan hal-hal berikut:
1. Permohonan koordinasi dan komunikasi dari Tim Transisi kepada Menteri dan Pimpinan Lembaga anggota Kabinet Indonesia Bersatu II agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator (Menko) dan Menteri Sekretaris Negara;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permohonan transisi kebijakan di bidang lainnya, termasuk kesejahteraan rakyat, agar dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Menteri Sekretaris Negara," bunyi surat edaran Seskab itu.
Tembusan surat edaran tersebut disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Sekretaris Negara, Menko Polhukam, dan Menko Perekonomian.
Sekadar diketahui, pada Selasa kemarin Tim Transisi telah menemui Wapres Boediono. Tim juga menjadwalkan bertemu dengan petinggi lainnya untuk meminta masukan untuk beberapa program pembangunan.
"Sudah ada jadwalnya,dengan kementerianโ-kementerian, Panglima TNI, Kapolri, Lemsaneg hingga BIN. Tinggal menunggu konfirmasi waktu dan kita tinggal melakukan interaksi secara formal dengan menteri atau kepala lembaga," kata Deputi bidang Arsitektur Kabinet Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, di kantornya, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2014).
โ
(nik/nrl)