Puluhan Pasien Rehabilitasi Narkoba di Bogor Kabur

Puluhan Pasien Rehabilitasi Narkoba di Bogor Kabur

- detikNews
Rabu, 03 Sep 2014 06:43 WIB
Farhan/detikcom
Bogor - Puluhan pasien rehabilitasi narkoba di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berlokasi di Lido, Desa Wates, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, melarikan diri, Selasa (2/9/2014) malam. Mereka melarikan diri secara bergerombol.

"Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB. Itu (yang kabur) pasien BNN," kata Sumardi (47), petugas Linmas (hansip) Desa Srogol yang ditemui saat tengah ronda.

Sumardi mengaku sempat melihat puluhan pasien rehabilitasi narkoba BNN tengah berjalan secara bersamaan menuju Jalan Raya Sukabumi-Bogor. "Nggak lama petugas BNN mengejar pakai motor. (Petugas) Yang mengejar juga banyak. Pasiennya jalan ke aran jalan raya," kata Sumardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi, sekitar 35 pasien rehabilitasi narkoba tersebut kabur sekitar pukul 19.15 WIB, yakni saat menjelang ibadah sholat Isya di masjid yang berada di dalam area balai besar rehabilitasi BNN Lido. Puluhan pasien rehabilitasi tersebut kabur melalui gerbang utama.

Dua petugas penjagaan yang sempat menghalau puluhan pasien yang mencoba kabur tak kuasa menahan. Gerbang yang sempat ditutup rapat, dibuka paksa oleh para pasien.

Selanjutnya, petugas penjagaan mengejar dan membawa kembali sebagian pasien yang melarikan diri ke dalam Balai Besar Rehailitasi. Belum ada keterangan resmi dari pihak BNN maupun pihak Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido.

Pantauan Detikcom pada pukul 22.30 WIB, Pusat Rehabilirasi BNN Lido masih tampak sepi. Tidak ada penjagaan tambahan yang dilakukan oleh pihak BNN. Hanya satu unit mobil Patroli milik Polsek Cijeruk yang nampak di lokasi. Setelah sempat berkeliling ke dalam balai pusat rehabilitasi, mobil yang dikendarai oleh dua petugas kepolisian tersebut kembali keluar.

"Saya baru datang. Baru aplusan tadi malam. Saya nggak tahu ada kejadian apa. Kalau mau informasi sebaiknya besok saja," kata seorang sekuriti pusat rehabilitasi narkoba BNN yang ditemui di gerbang utama.

Menurutnya tidak ada pejabat BNN yang datang ke Pusat Rehabilitasi. "Nggak ada pejabatnya. Mungkin besok," imbuhnya.

(vid/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads