"Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB. Itu (yang kabur) pasien BNN," kata Sumardi (47), petugas Linmas (hansip) Desa Srogol yang ditemui saat tengah ronda.
Sumardi mengaku sempat melihat puluhan pasien rehabilitasi narkoba BNN tengah berjalan secara bersamaan menuju Jalan Raya Sukabumi-Bogor. "Nggak lama petugas BNN mengejar pakai motor. (Petugas) Yang mengejar juga banyak. Pasiennya jalan ke aran jalan raya," kata Sumardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua petugas penjagaan yang sempat menghalau puluhan pasien yang mencoba kabur tak kuasa menahan. Gerbang yang sempat ditutup rapat, dibuka paksa oleh para pasien.
Selanjutnya, petugas penjagaan mengejar dan membawa kembali sebagian pasien yang melarikan diri ke dalam Balai Besar Rehailitasi. Belum ada keterangan resmi dari pihak BNN maupun pihak Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido.
Pantauan Detikcom pada pukul 22.30 WIB, Pusat Rehabilirasi BNN Lido masih tampak sepi. Tidak ada penjagaan tambahan yang dilakukan oleh pihak BNN. Hanya satu unit mobil Patroli milik Polsek Cijeruk yang nampak di lokasi. Setelah sempat berkeliling ke dalam balai pusat rehabilitasi, mobil yang dikendarai oleh dua petugas kepolisian tersebut kembali keluar.
"Saya baru datang. Baru aplusan tadi malam. Saya nggak tahu ada kejadian apa. Kalau mau informasi sebaiknya besok saja," kata seorang sekuriti pusat rehabilitasi narkoba BNN yang ditemui di gerbang utama.
Menurutnya tidak ada pejabat BNN yang datang ke Pusat Rehabilitasi. "Nggak ada pejabatnya. Mungkin besok," imbuhnya.
(vid/vid)