Deretan Duta Besar di Bursa Calon Menteri, Dari Inggris Hingga Rusia

Jakarta - Sejumlah nama duta besar meramaikan bursa calon menteri di seleksimenteri.com. Nama-nama tersebut memiliki pengalaman bertumpuk dalam bidang diplomasi di berbagai negara sehingga dijagokan sebagai Menteri Luar Negeri.

Salah satu duta besar yang merupakan calon menteri adalah Djauhari Oratmangun. Pria lulusan Universitas Gadjah Mada ini kini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus. Sebelumnya, Djauhari juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN dan Deputy Chief of Mission (DCM) Kedutaan Besar RI Den Haag, Belanda.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Retno L. P. Marsudi juga diusulkan oleh pembaca untuk menjadi calon menteri. Diplomat kelahiran 52 tahun lalu ini pernah menjabat sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia. Selain sebagai dubes, Retno juga berpengalaman sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa serta Direktur Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesaing berikutnya adalah Teuku Muhammad Hamzah Thayeb. Pria yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia lahir di Paris, 31 Mei 1952. Hamzah pernah menduduki posisi sebagai Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kemenlu, Dubes RI untuk Australia, dan Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu.

Nama Desra Percaya yang merupakan Duta Besar RI untuk PBB dijagokan pembaca untuk menjabat sebagai Menlu. Desra memperoleh gelar Dokor Honoris Causa dari Birmingham University. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Juru Bicara Kemenlu.

Ada pula mantan Dubes RI untuk Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia, Yuri Thamrin. Saat ini Yuri adalah Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri RI. Sebelumnya, Yuri juga pernah menjabat sebagai Direktur Asia Timur & Pasifik Kementerian Luar Negeri dan Juru Bicara Kemenlu.

Di luar nama-nama para dubes tersebut, ada pula kandidat lain di luar kalangan diplomat yang berpotensi menjadi calon Menlu. Anda dapat melihat profil mereka di sini.

(imk/erd)