Bertemu Ular di Rumah, Pilih Ditolong Pawang Mistis Atau Tim Rescue?

Fenomena Ular Urban

Bertemu Ular di Rumah, Pilih Ditolong Pawang Mistis Atau Tim Rescue?

- detikNews
Selasa, 02 Sep 2014 16:06 WIB
Jakarta -

Sioux Snake Rescue (SSR) sering membantu merelokasi ular yang masuk ke dalam pemukiman warga. Tak pelak tim penyelamat ular ini kerap dipanggil sebagai pawang ular.

"Seringnya kita sama warga dipanggil pawang ular karena identiknya kita menangkap ular. Kalau pas ditelepon nanyanya 'mas pawang ular ya?'. Tapi kita jelasin kalau kita bukan pawang," jelas koordinator SSR Erwandi 'Elang' Supriadi di shelter Shioux, Jl. Pitara Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).

Elang pun menjelaskan perbedaan pawang ular dan tim rescue. Menurutnya pawang ular menangkap ular dengan cara mistis, sementara SSR menangkap ular dengan cara ilmiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pawang ular bisa memanggil dan mengusir ular dengan metode mistis. Dengan duduk aja, baca-bacain doa, ular itu dateng ke dia. Kalau kita kan sweeping, dengan menyisir mencari ular," jelas Elang.

Perbedaan pawang dengan tim rescue ular juga disebut Elang dari cara keduanya menghadapi ular. Pawang tidak berinteraksi langsung dengan ular, sementara SSR berhadapan langsung dengan hewan melata tersebut.

"Pawang itu nggak berinterkasi langsung dengan ular, mistis aja. Ada asistennya yang ngambilin ular-ular yang berdatangan. Kalau kita menghadapinya dengan cara melihat karakter dan habitat ular," Elang menuturkan.

"Pawang itu juga punya hari apes. Kalau dipanggil pun nggak mau datang. Jika dia ke lapangan pas hari apes bisa kena musibah. Kalau kita kan nggak begitu," sambung lulusan STIE Kalpataru Bogor ini.

Elang pun bercerita saat Sioux sedang memberikan pelatihan di Lampung, seorang pawang mendatangi mereka. Pawang tersebut memberi sebuah catatan doa-doa supaya kebal oleh bisa ular.

"Kita disuruh mampir juga ke rumahnya. Tapi kita justru menghindari yang mistis-mistis kaya gitu. Kita memang ilmiah basicnya. Kalau mistis nggak sesuai sama kita," kata Elang.

Salah seorang anggota SSR dikatakan Elang pernah bertemu sama-sama mencari ular di rumah warga bersama pawang. Keduanya dipanggil untuk mengusir ular Weling.

"Pas teman saya sampai sana udah ada pawang. Teman saya udah hampir dapat tapi kelepas. Pawang juga akhirnya nggak dapat dan akhirnya dia bikin ritual," ungkap pria berumur 33 tahun ini.

Mengenai hal mistis lain, Elang kerap sekali menemui masyarakat yang percaya bahwa ular datang ke rumah sebagai 'kiriman' dengan maksud jahat. Elang dan tim pun akan menjelaskan secara ilmiah, ular datang karena mencari tikus untuk dimakan.

"Pernah juga ada yang bilang ngeliat ularnya pakai seperti mahkota di kepalanya. Terus saya pernah terkilir waktu arum jeram dan ada orang yang ngomong itu karena ada ular yang nggak suka sama saya," tukas Elang sambil tersenyum.

Apapun cerita dibalik pekerjaan sukarelanya ini, untuk Elang paling tidak apa yang ia dan teman-temannya lakukan bermaksud baik. Ia ingin menyelamatkan ular sekaligus membantu warga yang rumahnya didatangi oleh reptil tersebut.

(ear/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads