Politisi Gerindra Sebut Edhy Prabowo dan Fadli Zon Kandidat Ketum Pengganti Suhardi

Jakarta - Kursi ketua umum Partai Gerindra sampai saat ini masih kosong. Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Edhy Prabowo menjadi salah satu kandidat yang bakal mengisi kursi tersebut setelah ditinggalkan Suhardi yang wafat pada Kamis (28/8) lalu.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaedi Mahesa mengungkapkan pengganti almarhum Suhardi tidak jauh dari kader yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum.

"Nanti wakil ketua inilah yang juga bisa dipilih Pak Prabowo. Siapa yang dari wakil ketua terserah. Ada misalnya Eddy Prabowo, Fadli Zon. Enggak jauh dari situ. Tapi, kita harapkan di kongres 2015," ujarnya.

Namun mengenai mekanisme pemilihan ketua umum Gerindra, Desmond mengatakan bakal ditetapkan dalam mekanisme partai yang disepakati Ketua Dewan Pembina, DPP serta DPD. Mekanisme ini menurutnya bakal diarahkan ke munas partai atau langsung ditentukan oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

Namun demikian, Desmond enggang mengatakan lebih jauh soal posisi ketum Gerindra. Dia beraslasan saat ini partainya masih dalam suasana berkabung.

"Dikosongin saja, Plt sampai munas. Tapi, Plt ya tapi karena sekarang lagi berkabung. Kita masih berkabung. Sesudah berkabung. Kalau umat Islam itu berapa hari? Ya, 40 hari sesudahnya lah," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Saat ini dalam struktur DPP Partai Gerindra terdapat empat wakil ketua umum yaitu Wakil Ketua Umum bidang politik, hukum, dan keamanan Fadli Zon; Wakil Ketua Umum bidang kesejahteraan rakyat Sumarjati Arjoso; Wakil Ketua Umum bidang keuangan dan pembangunan nasional Edhy Prabowo; dan Wakil Ketua Umum Gerindra bidang ekonomi Murphy Hutagalung.

(hat/rmd)