Aktivitas Dini Hari di 'Taman Surga' Masjid Nabawi

Laporan dari Arab Saudi

Aktivitas Dini Hari di 'Taman Surga' Masjid Nabawi

- detikNews
Senin, 01 Sep 2014 12:09 WIB
Madinah - Masjid Nabawi di Madinah tidak pernah sepi dari jamaah sepanjang hari. Di musim haji, jamaah Masjid Nabawi membeludak luar biasa. Aktivitas Masjid Nabawi bahkan sudah terasa padat sejak dini hari, terutama jamaah yang ingin bermunajat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.

Pintu utama Masjid Nabawi memang ditutup pada pukul 23.00 dan baru dibuka kembali pukul 03.00 waktu setempat. Namun demikian ada pintu samping yang mengarah ke Raudhah tetap dibuka 24 jam untuk jamaah laki-laki.

Benar saja, saat detikcom ke Masjid Nabawi sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (1/9/2014), ratusan jamaah sudah berjubel mengantre untuk salat dan bermunajat di Raudhah. Sementara itu ratusan jamaah lain sudah berbaris antre atau berdiri di antara jamaah yang selesai salat dan sedang berdoa, sembari mencari ruang kosong untuk salat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raudhah atau biasa disebut taman surga terletak di antara mimbar dengan makam yang dahulu rumah Rasulullah. Tempat ini diberikan nama Raudhah oleh Rasulullah sendiri dan disebut sebagai tempat yang manjur untuk memohon kepada Allah SWT.

Raudhah ditandai dengan karpet berwarna hijau dan pilar-pilar yang dicat agak berbeda dengan bunga-bunga dibanding pilar Masjid Nabawi pada umumnya. Pagi ini kebetulan separuh Raudhah sedang dibersihkan sehingga hanya sedikit ruang yang bisa digunakan untuk salat. Alhamdulillah detikcom mendapatkan kesempatan berdoa di Raudhah. Banyak yang bermunajat di Raudhah sampai bersujud dan meneteskan air mata.

Setelah sekitar 30 menit baru pembersihan di sisi Raudhah yang dekat dengan makan Nabi Muhammad SAW selesai dibersihkan. Tutup plastik pun dibuka dan brul...para jamaah langsung berebut masuk untuk salat di Raudhah. Namun meskipun berebut tidak ada yang marah kalau harus menunggu lagi, karena semua percaya setiap salat dan bermunajat di raudhah harus diikuti rasa ikhlas dari hati baik diri sendiri maupun orang lain.

Setelah salat dan memanjatkan doa di raudhah, jamaah kembali mengantre untuk berziarah ke makam Rosululloh. Antrean juga cukup panjang, saat berada di depan makan Rosululloh yang ditutup pintu kuning emas dengan lubang bulat di tengahnya, jamaah mengucap salam dan memanjatkan doa. Ada beberapa jamaah yang berfoto-foto, mungkin karena masih dini hari jamaah masih diperbolehkan mengambil gambar makam Nabi Muhammad.

Di sebelah makam Nabi Muhammad berjejeran makam Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat sekaligus mertua Rasulullah SAW. Di sebelahnya lagi terdapat makam Umar bin Khathab. Semua makam ditutup pintu kuning emas dengan tulisan nama di bagian atasnya. Sementara itu antara pintu dan jamaah dibatasi pagar besi setinggi satu meter, kini jamaah tak bisa menyentuh pintu makam Nabi Muhammad.

Sementara jamaah yang sudah memanjatkan doa di raudhah menyapa Nabi Muhammad, sebagian jamaah lain memilih berlama-lama di Raudhah sampai waktu salat subuh tiba. Namun biasanya jamaah lain meminta untuk gantian karena memang banyak sekali yang ingin memanjatkan doa di taman surga tersebut.

Salat subuh di Masjid Nabawi pun sangat khusyuk. Adzan terdengar sangat indah dan menenangkan hati. Selesai salat subuh, halaman depan Masjid Nabawi sudah ramai dengan pedagang yang menjajakan dagangannya. Memang setiap habis salat di depan Masjid Nabawi selalu banyak pedagang yang berjualan. Apalagi saat ini jamaah haji dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, India mulai berdatangan ke Madinah.

Jamaah haji Indonesia sendiri dijadwalkan akan tiba di Tanah Suci sekitar pukul 12.00 WIB waktu Arab Saudi. Sebanyak 11 kloter jamaah haji diberangkatkan bertahap dari 9 embarkasi. Semoga menjadi haji Mambur.

(van/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads