Menyusuri Jalan Lapang di Depan Masjid Nabawi

Laporan dari Arab Saudi

Menyusuri Jalan Lapang di Depan Masjid Nabawi

- detikNews
Sabtu, 30 Agu 2014 14:49 WIB
Jakarta - Tak jauh dari kantor misi haji Indonesia di Madinah ada jalan l‎urus nan lebar bernama King Fahd Road. Berjalan kaki lurus sekitar 600 meter menyusuri jalan lebar ini akan menemukan pintu masuk utama Masjid Nabawi.

Sekitar 100 meter dari gerbang masjid nabawi berjejer hotel-hotel berasitektur khas Timur Tengah. Hotel-hotel ini berdiri simetri dengan gang-gang cukup lebar di antara setiap hotel.

Di lantai paling bawah bangunan penginapan nomor wahid di Madinah ini, berjajar pusat perbelanjaan. Detikcom berkesempatan menyusuri jalan-jalan yang menjadi tempat cuci mata para jamaah haji setelah salat arbain, menyampaikan salam dan memanjatkan doa di makan Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi yang sangat indah ini, Sabtu (30/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai dagangan dijual di pusat pertokoan ini. Jika kita keluar dari Masjidil Haram, langsung berjejer kios-kios kecil yang menjual beragam jenis kurma dengan harga mulai 30 riyal Arab Saudi. Toko pakaian muslim, peralatan salat, pernik-pernik, batu cincin, parfum, ‎berjejer rapih. Harga paling murah yang ditawarkan sekitar 10 riyal.

Ada juga banyak toko emas yang menjual kalung, gelang, cincin, dengan gaya khas timur tengah. Namun harganya jangan ditanya, tentunya cukup mahal. Di sebelah lainnya restoran cepat saji yang banyak dijumpai di Jakarta juga membuka gerai di pertokoan di depan Masjid Nabawi, hanya saja namanya ditulis dengan huruf arab.

Ada juga tiga operator telekomunikasi terbesar di Saudi yang berjejer menjajakan pelayanan jasa komunikasi. Arab Saudi sedang ramai program internet 4G nya, sehingga yang ditawarkan lebih banyak paket data supercepat itu.

Masyarakat lalu lalang di jalan trotoar yang mengapit bangunan-bangunan yang tingginya lebih dari 10 lantai itu. Wanita yang lalu lalang sebagian besar mengenakan baju gamis hitam dan bercadar. Sementara pria ada yang memakai gamis dan ada pula yang mengenakan jeans kasual yang lebih santai.

Saat ini lalu lintas orang menuju dan kembali dari Masjid Nabawi belum terlalu padat. Padahal saat berita diturunkan, suhu Madinah cukup sejuk yakni 36 derajat karena beberapa hari lalu sempat mencapai 50 derajat.

Jamaah haji dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, India, juga sudah mulai berdatangan. Kloter pertama jamaah haji Indonesia sendiri baru akan tiba di Tanah Suci pada ‎1 September besok.

Para pedagang sendiri sangat ramah. "Indonesia? Apa Kabar?" tanya salah seorang pedagang pernak-pernik bernama Ahmad‎ dengan bahasa Indonesia yang lancar, sembari mengajak masuk ke tokonya.

Tidak ada yang dibeli karena masih banyak tugas selama berada di Arab Saudi, namun pedagang tersebut tetap menyapa dengan ramah.

"Kesini lagi ya, ajak jamaah ke sini," katanya sambil tersenyum setelah tahu bakal banyak jamaah haji mendarat ke Madinah Senin besok.

Ini baru sedikit sisi lain di sekitar Masjid Nabawi. Tentu saja para jamaah haji menuju Kota Nabi untuk melaksanakan salat arbain, berdoa di Raudhoh, dan memanjatkan salawat dan salam ke Nabi Muhammad SAW, bukan untuk berbelanja. Namun sisi lain Masjid Nabawi bakal menjadi pemandangan menarik selama jamaah di Tanah Suci.

(van/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads