Peletakan batu pertama pada Agustus 2012. Terdapat 3 bagian utama dari bangunan berlantai 3 ini yaitu Museum Tionghoa Indonesia, Museum Hakka Indonesia dan Museum Yongding Hakka Indonesia.
Memasuki museum Tionghoa di lantai 2, banyak terpajang foto-foto warga Tionghoa di masa penjajahan. Ada pula dipamerkan peralatan yang digunakan saat itu seperti kipas angin, setrikaan, mesin jahit dan lampu tempel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum ini mencatat bagaimana perjalanan warga Tionghoa hingga sampai di Indonesia. Bagaimana mereka bertahan hidup dan membangun komunikasi dengan warga pribumi.
Hakka sendiri merupakan subsuku dari suku Han. Lantai 3 museum menjadi tempat kita mengenal lebih jauh tentang subsuku Hakka seperti apa. Terdapat berbagai benda budaya hingga replika rumah subsuku Hakka dipamerkan.
Memasuki museum ini tak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya cukup membayar tiket ketika pertama kali memasuki gerbang TMII. Operasional museum dibuka mulai dari jam 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
(rna/mok)