Ramainya 'Pasar Kaget' di Depan Masjid Nabawi

Jakarta - Siang ini ribuan jamaah menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Nabawi di Madinah. Usai salat Jumat, ratusan warga Kota Nabi mengais rejeki dari ribuan jamaah dari berbagai negara.

Masjid Nabawi memang mulai ramai dikunjungi jamaah haji dari berbagai negara pada Jumat (29/8/2014). Antara lain dari Malaysia, Thailand, Bangladesh, hingga India. Sementara jamaah haji asal Indonesia baru akan tiba di Arab Saudi mulai 1 September 2014 mendatang.

Ribuan jamaah yang berhamburan keluar dari Masjid Nabawi disuguhi beragam dagangan bak masuk pasar kaget. Yang dijual beragam, bak mal di pinggir jalan, berbagai produk dari buah-buahan sampai jam tangan dijajakan rapih di atas "etalase-etalase" sederhana dari tikar sampai mobil bak terbuka.

Penjualnya dari bapak-bapak, ibu-ibu bercadar, sampai anak-anak muda. Semuanya berlomba menawarkan barang dagangannya.

Yang dijual antara lain berbagai macam kurma, bawang bombay, kacang-kacangan, ‎dan makanan khas kota Madinah dan Arab Saudi. Berbagai produk fashion seperti ikat pinggang, sepatu, sandal, tas, dompet, baju koko, baju muslim panjang, sampai kopiah dijajakan rapih sepanjang jalan.

Tak hanya itu saja, ada juga pedagang pernik-pernik khas Arab Saudi. Yang paling banyak peminatnya adalah penjual batu-batu alam dan batu permata. Mereka juga menjual gelang, kalung, cincin, dan pernak pernik lainnya. Batu dan cincin ini dijual mulai 10 hingga puluhan riyal.

Ada seratusan pedagang yang menjejer rapih dagangannya. Mereka meneriakkan harga barang tersebut. ‎‎ "Hamsa Riyal," teriak anak muda yang mengenakan gamis panjang sembari menawarkan dompet seharga 5 Riyal.

‎Selain itu berbagai kurma yang empuk dan manis dijual mulai sepuluh Riyal. Semakin empuk kurmanya harganya semakin mahal. Yang paling enak dan mahal adalah kurma nabi.

Ada beberapa jamaah yang sengaja membeli kurma dan memberikan kepada sesama jamaah salat Jumat yang melintas. Memang ada tradisi berbagi di Arab Saudi setiap habis beribadah. Tradisi ini juga ada di Masjidil Haram di Makkah dan penginapan-penginapan jamaah haji.

Tak jauh dari lokasi itu beterbangan ratusan burung dara yang dibiarkan bebas. Para jamaah membeli makanan untuk burung seharga 1-10 Riyal sesuai takarannya. Burung-burung ini mempercantik wajah kota Madinah penuh dengan bangunan eksotik khas timur tengah.
‎‎
Ribuan jamaah haji yang keluar dari Masjid Nabawi pun saling sapa dan tersenyum saat bertatapan mata. "Apa kabar?" sapa salah seorang jamaah yang mengenakan gamis panjang lengkap dengan kafiyeh kepada detikcom. Memang detikcom mengenakan seragam MCH Haji 2014 dengan bendera Indonesia yang besar di bagian belakang. Di dalam Masjid juga sempat ada yang menyapa "Jakarta," sembari tersenyum.

Ramainya pasar kaget dan keramahan jamaah Masjid Nabawi baru sebagian kecil dari kisah unik dibalik liputan Haji 2014. Ikuti kisah menarik berikutnya di detikcom.

(van/rvk)