Sebuah Alphard tertabrak kereta api di Perlintasan KA Patal senayan 45 A, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tadi pagi. Usai terjadi kecelakaan yang cukup parah tersebut, bagaimana kondisi perlintasa KA itu sore ini?
Saat detikcom menyambangi lokasi kejadian, Jumat (29/8/2014) sekitar pukul 17.00 WIB, tampak seorang polisi lalu-lintas berjaga di depan perlintasan. Kondisi jalan yang ramai dan padat karena jam pulang kantor menyebabkan pengguna kendaraan terlihat nekat melawan arus.
Berkali-kali polisi tersebut menggerakkan tangannya ke arah kanan yang mengisyaratkan bahwa jalan ini hanya satu arah. Namun sayang, pengguna jalan tetap cuek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara mobil dan motor yang melaju dari Jalan Patal Senayan Simprug dan Jalan Arteri Tentara Pelajar menuju Permata Hijau tampak dengan santai melawan arus. Kebanyakan adalah sepeda motor, meski satu dua masih terlihat juga pengendara mobil yang melintas. Padahal di depan perlintasan dipasang jelas tanda verbodden yang menunjukkan arti bahwa kawasan ini hanya satu jalur.
Para pengendara yang melawan arah ini juga menyebabkan pengendara lain yang berjalan sesuai jalurnya menjadi kesulitan. Pengemudi mobil dan motor yang datang dari arah Permata Hijau terpaksa harus mengalah disebabkan banyaknya pelawan arus yang melintasi jalan tersebut.
Ketika sinyal KA dibunyikan, tampak pula beberapa pengendara motor yang masih bandel melewati perlintasan KA. Padahal palang pintu telah diturunkan dan petugas palang pintu telah menggerak gerakkan tangan untuk memperingati mereka. Namun semua itu tak digubris oleh pengguna jalan. Seakan tak merasa khawatir dengan bahaya yang akan terjadi.
"Tiap hari lawan arus. Padahal jalan ini satu arah," ujar Solihin (33) loper koran yang berjualan tak jauh dari perlintasan KA tersebut.
Menurutnya, setiap pagi dan sore selalu ada petugas yang menjaga perlintasan. Namun karena tingkat kesadaran yang rendah serta lemahnya kewaspadaan akan kecelakaan yang dapat terjadi, pengguna jalan yang melawan arus masih bandel dan leluasa melawan arus kendaraan di jalan yang memang dikenal padat tersebut.
"Ya karena macet, makanya mereka nekat (melawan arus)," kata Solihin.
Pagi tadi sebuah Alphard yang melaju dari arah Permata Hijau terhenti di tengah perlintasan KA Tapal Senayan. Pertama karena kemacetan yang parah, kedua kemacetan yang parah tersebut disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melawan arus.
Akibat tertahan di tengah perlintasan, kecelakaan pun tak terhindari. Bagian depan dan samping kiri mobil mengalami kerusakan parah. Pengemudi dan seorang pembantu yang berada di dalam mobil langsung dilarikan ke RS Permata Hijau. Sementara anak yang duduk di bagian belakang mobil hanya mengalami syok.
(rni/slm)