Khawatir Kontroversial, Dewi Persik Batal Baca Alquran di Muktamar PKB

Surabaya -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) batal mendatangkan artis Dewi Persik sebagai qoriah di acara muktamar. Panitia tak ingin terjadi kontroversi di kalangan peserta muktamar maupun publik.

"Pembatalan ini murni untuk menghindari mispersepsi publik. Khawatir ada salah paham di publik," ujar Ketua Steering Committe Muktamar PKB 2014 Abdul Kadir Karding di Surabaya, Jumat, (29/8/2014).

Ia menerangkan, awalnya panitia berniat mendatangkan Dewi sebagai qoriah pada pembukaan muktamar. Tujuannya untuk menyinergikan politik, seni dan budaya.

Karding mengakui, meski sebagai penyanyi dangdut kontroversial, Depe yang juga putri kiai di Jember Jawa Timur, juga fasih mengaji. Namun, pihaknya tidak akan terjadi mispersepsi publik. Panitia pun menggantikan qori yakni ustadz Zulfikar.

"Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Depe sekaligus permohonan maaf bila sempat terganggu berita yang ada," tuturnya.

"Sekali lagi niat kami baik untuk menyatukan seni dan politik. Lagi pula ia (Depe) orang baik, kreatif dan selalu ingin berubah lebih baik," tandasnya.

Muktamar PKB dimulai 30 Agustus sampai 1 September 2014 di Empire Palace Surabaya. Selain peserta muktamar, acara akan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Menkumham Amir Syamsudin, Menko Perekenomian Chairul Tanjung, dan Jokowi-JK.

(roi/try)