Melawan Korupsi Bisa Dimulai dari Budaya Antre, Anda Bisa?

Melawan Korupsi Bisa Dimulai dari Budaya Antre, Anda Bisa?

- detikNews
Jumat, 29 Agu 2014 11:31 WIB
Jakarta - Anda mau ikut berperang melawan korupsi? Tak perlu jadi penegak hukum, tapi mulailah dari diri Anda. Salah satu yang paling mungkin bisa dilakukan dengan menerapkan budaya antre.

"Antre mendidik jiwa sabar, korupsi wujud ketidaksabaran orang memenuhi kebutuhannya. Maka antre bagian dari pencegahan korupsi," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta, Jumat (29/8/2014).

Antre memang menjadi hal yang mudah diucapkan, tapi pelaksanaannya amat jauh dari kenyataan. Tengok di jalan di perempatan lampu lalu lintas. Banyak kendaraan yang tak mau antre dan main serobot. Atau di perlintasan kereta, masih saja ada pengendara yang diam-diam menerobos walau tanda peringatan sudah menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya di jalan atau di perlintasan kereta, di semua tempat yang diserbu orang, antre menjadi sebuah pilihan. Nah, antre ini yang kerap dilanggar dan disepelekan. Ada saja orang yang cuek dan tak mau berpikir panjang demi kebaikan bersama.

"Antre itu refleksi keinsyafan diri sebagai makhluk sosial yang selalu memerlukan perlindungan dan menghindari dari luka hati sesama. Hak orang lain untuk dihargai dan dilindungi adalah esensi budaya HAM. Harus dimulai dari rumah sejak usia dini dengan teladan orang tua," tutupnya.

Anda punya pengalaman dengan budaya antre? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com dan jangan lupa sertakan nomor telepon Anda.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads