Sopir Pribadi Suhardi: Bapak Ngga Pernah Marah dan Sering Ngobrol Asyik

Sopir Pribadi Suhardi: Bapak Ngga Pernah Marah dan Sering Ngobrol Asyik

- detikNews
Jumat, 29 Agu 2014 10:56 WIB
Jakarta - Kepergian Ketum Gerindra Suhardi menyisakan sedih mendalam bagi supir pribadinya, Sugeng (40). Sugeng mengenang Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) itu sebagai sosok yang tidak pernah marah.

‎"Bapak (Suhardi) nggak pernah marah. Pasti merasa kehilangan, karena dia orangnya nggak pernah marah, Kita ngobrol asyik di ‎mobil," kata Sugeng kepada detikcom di DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014) dini hari.

‎Sugeng mengaku telah enam tahun menjadi supir pribadi Suhardi dengan mengendarai mobil Land Cruiser Prado Nopol B 1733 VK‎. Sugeng yang tinggal di Kali Deres setiap pagi menjemput Suhardi di kediamannya di Kompleks Jati Padang Baru, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎"Jemput di rumah pagi. Jam nggak tentu, paling pagi itu jam 07.00 WIB, tapi jarang, bapak jam 07.00 WIB olahraga dulu. Dia naik sepeda dulu, sepeda ontel, itu setiap pagi kalau nginap di Jakarta‎," kisahnya.

Ayah satu anak ini mengatakan, Suhardi merupakan sosok yang tidak pernah merokok, tidak pernah makan roti, mie Instan dan biskuit.

‎Selain itu, lanjut pria asal Madiun Jawa Timur ini, Suhardi meskipun sedang sakit, tetap mau menerima telepon wartawan.

"Dia konsekuen, loh. Meskipun sakit, ditelepon sama wartawan mana saja pasti diangkat. Dia orang jujur, nggak pernah neko-neko," katanya.

‎Menurut Sugeng, Suhardi mulai sakit sejak bulan Juni lalu karena kelelahan pasca kampanye pilpres. Saat itu Suhardi juga batuk-batuk, tapi tidak berobat ke dokter. Bahkan, Sugeng pernah merayu Suhardi untuk periksa ke salah satu rumah sakit di bilangan Warung Buncit saat mereka melintas.

"Pas kampanye, dia kecapekan, bulan Juni. Udah batuk-batuk, nggak mau minum obat kimia. Dia memang nggak mau di rumah sakit, dia paling obat herbal, kencur, jahe, kunyit. ‎Tadinya memang pas lagi batuk mampir, periksa‎ (di Sebuah RS di Warung Buncit), ngerayu bapak periksa," katanya.

(idh/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads